Capítulo 141: Tersipu malu

Setelah rambut panjangnya menjadi rapih, ia pun mengikat rambutnya lalu menata poni depan. Dia pun bercermin, Sarah pun memuji kecantikannya sehingga membuat gadis Jepang itu tersenyum.

"Thanks Sarah," ucapnya berterimakasih atas pujian yang di berikan oleh Sarah.

"Apa kamu akan menginap lagi?" Tanya Sarah pada Himiko.

"Sebenarnya aku ingin, hanya saja pihak asrama pasti akan mencariku. Tapi dari pada menginap, aku lebih ingin tinggal disini," ucapnya sembari memandang wajah hantu itu.

Mendengar hal itu, raut wajah memerah mata dan mulutnya terbuka lebar seolah tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh gadis Jepang itu. Sesekali dia melirik, ke arah tempat Juliet berada dengan raut wajah cemberut. Dirinya sangat kesal pada Juliet, karena tanpa sadar ia selalu memikat hati wanita yang ia kenali.