Hari Sabtu sore sehabis Ashar rumah pak kepala desa ramai dipenuhi oleh kerabat dan para tetangga serta beberapa tamu undangan lainnya.Kurang lebih dari dua ratus orang yang hadir dirumah pejabat nomer satu di desa Silih Asih tersebut.Para tamu laki laki dan wanita duduk terpisah,
para laki laki duduk disebelah kanan dan para wanita duduk disebelah kiri.
"Sayangku....bersiaplah!para tamu sudah berdatangan"ucap Ihsan pada Aira yang sedang memakai lipstick berwarna pink.
"Iya,sebentar mas!"sahut Aira manja.
"Hummmm...wanginya"ucap Ihsan sambil melingkarkan kedua tangannya di leher Aira yang sedang duduk didepan meja rias, lalu mengecup kepala Aira berulang kali.
"Mas...nanti lecek,kerudungku!!"ucap Aira dengan muka cemberut.
"Biarkan seperti ini,sebentar saja baby!"
pinta Ihsan pada Aira tanpa melepaskan kedua tangannya.
"Tok....tok....tok..."
"Kak....ayo keluar!acaranya akan dimulai"
Ayah Zainal memanggil Aira.
"Sebentar,yah!"sahut Aira dari dalam.