Baixar aplicativo
36.36% Touch Me, Daddy / Chapter 4: Pakaian dari Mew (18+)

Capítulo 4: Pakaian dari Mew (18+)

Dengan perlahan Gulf membuka jaket yang dia kenakan menampilkan tubuh putih mulus dan nipple yang sedikit kelihatan karena tidak begitu tertutupi oleh pakaian tipis yang digunakannya setelah melepaskan jaket itu dia berjalan ke arah Mew yang sedang duduk di samping ranjang king sizenya.

Mew memperhatikan tubuh Gulf itu dengan seksama entah mengapa melihat Gulf berpakaian seperti itu membuat Mew on, Mew tidak menyangka memberikan pakaian seperti itu kepada Gulf akan membuat perubahan besar pada dirinya awalnya Mew menyuruh Gulf memakai baju tersebut hanya untuk menjadikan Gulf peliharaannya saja, tapi siapa sangka itu akan membangunkan singa didalam diri Mew.

"Duduklah disini" ucap Mew dengan wajah dingin sambil menepuk sebelah kasur yang sedang dia duduki. Gulf yang diperintahpun lansung duduk disamping Mew.

"Kau manis juga kalau dilihat, siapa namamu?"

"Namaku Gulf tuan, Gulf kanawut" ucap Gulf.

"Jadilah peliharaanku"

Gulf merasa ada yang menyentuh pahanya, karena merasa tidak nyaman Gulf tanpa sadar menyingkirkan tangan tersebut dari pahanya.

"Berani sekali kau menyingkirkan tanganku kucing manis" bisik Mew tepat pada kuping Gulf, membuat Gulf menegang seketika.

"M.maaf tuan" cicit Gulf, dia merasa ketakutan sekarang.

Mew kemudian melancarkan aksinya kembali, dielusnya paha Gulf yang tidak tertutupi oleh pakaiannya dengan gerakan halus dan perlahan atas bawah sambil memperhatikan ekspresi Gulf. pakaian yang diberikan oleh Mew itu hanya sampai diatas paha.

Gulf yang pahanya dielus seperti itu merasa tidak nyaman, ada rasa aneh dengan dirinya dan membuat darahnya berdesir.

Mew memperhatikan gerak gerik Gulf yang mulai resah membuatnya tersenyum miring dalam wajah dinginnya. Kemudian tangan sebelahnya meraih wajah gulf dan mencium bibir Gulf lalu dengan perlahan melumat bibir tersebut, Gulf yang terkejut membulatkan mata dan semakin merapakatkan bibirnya.

Mew yang merasa kesal karena tidak ada balasan dari Gulf mengigit bibir bawah Gulf seketika Gulf kaget dan membukakan bibirnya. Mew yang mendapatkan akses lansung memasukkan lidahnya mengabsen setiap deretan gigi Gulf dan mengajak lidah mereka bertemu, membuat Gulf memejamkan mata karena terhanyut oleh ciuman liar Mew.

"Eghhhhh.." desahan pertama Gulf ketika Mew semakin menekan tengkuk Gulf untuk memperdalam ciuman mereka.

Gulf merasa kekurangan nafas dan memukul tangan Mew pelan, Mew yang paham Gulf membutuhkan oksigen memindahkan ciumannya ke leher gulf, mengecup, menjilat dan mengigit kecil leher tersebut sehingga meninggalkan bekas keunguan.

"Eekghhh... tuaan" desah Gulf ketika tangan Mew mencubit niple Gulf dari luar baju tipis yang dikenakan Gulf.

"Mulai dari sekarang call me Daddy" ucap Mew lalu melanjutkan kegiatannya mengecup dan menandai leher indah Gulf.

Merasa puas dengan leher Gulf, Mew menidurkan tubuh Gulf kemudian menyingkap kan baju Gulf keatas dan terpampang lah perut putih dan nipple Gulf.

"Kamu memiliki tubuh yang indah baby" tanpa menunggu lama Mew mencium perut Gulf lalu pindah keatas menghisap nipple Gulf.

"Aggghhh... dad..dyh" desahan Gulf yang tidak tahan akan kenikmatan yang diberikan oleh Mew, rasa yang baru pertama dia rasakan, dia merasa geli dan nikmat dalam sekaligus membuatnya menginginkan lebih.

Sambil menghisap nipple gulf, Mew kembali mengelus paha Gulf dengan tangannya mulai dari lutut, paha, lalu pindah keatas hingga tepat berada didepan kejantanan Gulf yang masih ditutupi celana pendek tipis tersebut Mew mengelus dengan lembut dan sedikit meremas kejantanan Gulf.

.

TBC


Capítulo 5: Pengalaman pertama Gulf (18+)

"Aghhh....Dad,,dddyh" desahan Gulf dengan terbata-bata akibat rasa yang diciptakan oleh Mew.

"Apa baby" ucap Mew sambil menatap wajah Gulf dengan tangan yang masih meremas kejantanan Gulf

"Ughhh.." Gulf menggigit bibir bawahnya berusaha menahan desahannya.

"Jangan ditahan, mendesah lah dan sebut namaku" ucap Mew, lalu membuka celana dan celana dalam yang di pakai Gulf. Hingga terpampanglah penis imut yang sudah berdiri milik Gulf walau penis itu tidak sebesar milik Mew.

Mew menggenggam penis itu lalu mengurutnya keatas kebawah dengan perlahan membuat sipemilik penis semakin bergerak gelisah, Gulf meremas sprai kasur kuat dan menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan karena tidak tahan dengan rasa nikmat yang diberikan oleh mew, yang mana itu tidak luput dari perhatian Mew membuatnya semakin gemes dengan Gulf.

Mew semakin cepat mengocok penis Gulf sehingga membuat Gulf tidak tahan ingin keluar.

"Aghhhhh... Daddyyyhhhhh, aku sudah tidahhkk tahan, aku mau pippiss"

"Keluarkan saja baby" ucap Mew dengan gerakan tangan yang semakin cepat hingga cairan putih kental menyembur dari penis kecil milik Gulf.

"Apakah ini pengalaman pertama mu" tanya Mew sambil membersihkan tangannya dari sisa sperma Gulf.

"I.iya tuan" jawab Gulf dengan canggung masih dengan nafas yang tersegal-segal, itu pengalamnya yang pertama dan rasanya membuat dia ingin mati, dan menyita segala tenaganya.

"Panggil aku Daddy, dan tidurlah disini malam ini" ucap Mew, lalu tidur disebelah Gulf dan menutupi tubuh polos Gulf.

~

Ketika paginya Gulf terbangun dikamar Mew tetapi dia tidak menemukan keberadaan Mew disebelahnya, pikirannya lansung tertuju dengan apa yang terjadi semalam membuat wajahnya memerah hanya dengan memikirkannya, kemudian gulf turun dari tempat tidur lalu memakai jaket kebesaran yang dipakainya kemarin malam. Setelah merasa tubuhnya tertutupi Gulf keluar dari kamar Mew dan masuk ke kamarnya sendiri.

Setelah selesai membersihkan tubuhnya pintu kamar gulf diketuk oleh kepala maid.

"tuan, tadi tuan Mew berpesan untuk munyuruh tuan sarapan jika tuan udah bangun." ucap kepala maid tersebut dengan sopan ketika pintu kamar sudah dibukakan oleh Gulf

"Baik bi, sebentar lagi aku turun"

"Kalau begitu saya permisi dulu tuan" kepala maid tersebut membungkukkan badannya dan hendak akan pergi.

"Ehh tunggu bi, aku belum tau tentang rumah ini"

"Hehe, iya ya tuan kan masih baru di rumah ini, silahkan ikuti saya tuan"

"Jangan panggil aku tuan bi, panggil Gulf saja"

"Baik tu.. ehh Gulf" ucap maid tersebut

Gulf mengikuti maid tersebut hingga sampai di meja makan, dimana disitu sudah berdiri 5 orang maid lainnya.

"Bi, tuan Mew dimana? kenapa aku nggak ada melihatnya dari tadi"

"Tuan Mew tadi pagi-pagi sekali sudah berangkat bersama tuan Zee, sepertinya ada urusan mendadak"

"Ooo begitu ya bi, biasanya tuan Mew akan pulang jam berapa bi?"

"Biasanya jam 5 sore, ini makanannya silahkan dimakan Gulf" ucapnya kepada Gulf sambil memberikan makanan yang sudah ambilkan oleh maid tersebut.

"Tidak usah dibantuin bi, biar aku yang ngambil sendiri." ucap Gulf karena dia merasa tidak berhak diperlakukan seperti itu. Gulf berfikir dirinya hanya sebagai jaminan atas hutang keluarganya kepada Mew.

"Tidak apa-apa Gulf, kamu adalah orang pertama yang diperlakukan layak oleh tuan Mew, jadi saya juga akan memperlakukanmu lebih baik lagi"

Gulf terdiam mendengar ucapan kepala maid tersebut.

apakah benar yang dibilang oleh maid tersebut, kenapa Mew memperlakukannya seperti itu?

itulah yg ada di dalam fikirannya tersebut.

***

TBC


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

>15,000 palavras necessárias para o ranking.

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C4
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank N/A Ranking de Potência
Stone 0 Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login

tip Comentário de parágrafo

O comentário de parágrafo agora está disponível na Web! Passe o mouse sobre qualquer parágrafo e clique no ícone para adicionar seu comentário.

Além disso, você sempre pode desativá-lo/ativá-lo em Configurações.

Entendi