"Ya, aku ingin memiliki banyak anak. Tidak peduli laki dan perempuan, aku ingin memiliki banyak anak bersamamu." Jawab Lewis sambil mengusap dagu sang istri.
"Lewis, aku … aku malah ingin berkata seperti itu padamu." Jawab Likha malu-malu.
"Apa? Kamu juga ingin banyak anak kan?" Mata Lewis berbinar-binar merasakan Likha memiliki keinginan yang sama.
"Iya, tapi aku tidak mau pakai program. Kita lakukan seperti biasa saja." Jawab Likha masih malu sambil menatap bangunan besar dan tinggi nun jauh didepannya.
"Kalau begitu, kita harus ektra keras berjuang. Leonard pasti senang kalau punya adik karena dia akan punya teman bermain dirumah." Jawab Lewis.
"Iya, mudah-mudahan. Oya, rencana kita dua bulan ini akan mengunjungi siapa saja?" Likha mulai teringat dengan tujuan awal ke Italia.
"Besok kita akan ke Florentia. Keluarga besar mami banyak merantau disana. Aku akan memperkenalkan kalian pada semua keluargaku agar kita semua bisa saling mengenal satu sama lain." Ujar Lewis.