"Wah beraninya keroyokan, tapi tidak apa-apa. Aku sudah lama tidak melemaskan otot-ototku. Kalian mau satu-satu atau semuanya sekaligus? Hmm?" Jack masih dengan sikap santainya berjalan menghampiri Carol yang sudah ketakutan.
"Kamu jangan becanda. Mereka ber empat dan kamu sendirian." Carol tidak mengerti kenapa pria ini bisa sesantai ini.
"Tenang saja, mereka hanay tikus-tikus got yang beraninya kalau tidak sama perempuan ya keroyokan. Betul bukan?" Jack menyeringai sinis mengejek empat lelaki bertampang preman remaja tanggung.