Darren mengangkat tubuh Calista yang lemas dan membungkusnya dengan handuk kering, kedalam kamar tidur. Dia pula yang memakaikan pakaian dalam dan piyama untuk Calista yang masih tertidur karena kelelahan.
"Entah apa yang terjadi padaku. Setiap berada didekatmu, aku selalu ingin memelukmu erat. Harum aroma tubuhmu membuatku tidak pernah bisa lepas darimu. Apakah kamu menebarkan bibit kokain ditubuhmu?" Darren mengusap rambut basah Calista dengan handuk kecil. Calista masih tetap pulas dengan mengeluarkan dengkuran kecil. Darren menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Bahkan aku jatuh cinta pada perempuan yang tidur mendengkur. Huft!" Darren merapihkan selimut sampai keatas dada Calista dan mengatur suhu kamar menjadi sejuk dingin. Pria ini melanjutkan kembali mandinya dengan berendam didalam bath tub menggunakan air yang tadi dipakai mandi berdua. Darren yang perfeksionis dan cinta bersih-bersih, kini lebih melonggarkan batas kebersihannya sejak mengenal Calista.
-----