Capítulo 104: You Are Mine

James mendekat dan hendak mencium Delilah tapi saat wajahnya dekat, ia berhenti. Hidungnya akan segera menyentuh kening Delilah namun tak jadi. Sebelah tangannya lantas membelai rambut pirang Delilah dan matanya terus memandangi wajah gadis itu.

'Benarkah aku akan bosan padanya suatu saat? Apa jatuh cinta seperti itu pada akhirnya?' bisik James dalam hatinya. Sedikit bau alkohol bercampur dengan wangi parfum James membuat Delilah sedikit menggeliat dan mulai bangun.

"Hhhmm..." James tersenyum dan akhirnya mencium tulang pipi Delilah dengan lembut.

"Selamat pagi, Candy," bisik James saat mencium. Mata Delilah sepenuhnya terbuka dan ia sedikit tertegun menatap James. James pun ikut menaikkan wajahnya dan menatap Delilah. Bibir James mengukir sedikit senyuman namun Delilah tak membalasnya. Tapi kulit putih Delilah perlahan merona dan terlihat cantik di balik cahaya lampu sudut yang bercampur dengan cahaya fajar yang mulai masuk.