Kebohongan besar yang telah aku lakukan. Mungkin aku sudah bersikap gegabah. Tapi tidak apa apa, aku menyukai nya. Aku puas melakukannya. Aku puas melihat wajah suaminya yang terlihat pucat karena ancaman palsu itu
Aku tidak mungkin menyakiti anak izzy. tidak akan pernah berani.
Aku senang melihat izzy sekarang. Ia sudah sangat merindukan anaknya itu. Terlihat dari pancaran mata nya yang terlihat sangat berbinar saat mendengar anak itu bercerita banyak tentang kehidupannya
"Jadi kapan mamah mau pulang ke rumah? " tanya anak itu dengan polosnya
Kami berdua saling menatap
" belum tahu sayang. "Jawab izzy
Apa anak itu belum mengetahui jika ayah dan ibunya sudah berpisah? Tapi aku tidak mau menghancurkan harapannya.
Aku melirik ke arah riana , ia sedang sibuk menonton sesuatu di hape nya
Akupun menghampirinya dan ikut berbaring di samping riana
" lagi ngapain sih serius banget. Tumben " tanyaku
" nonton drama biasa.. "