Benar saja setelah menunggu dua hari, izzy pun di perbolehkan pulang. Setelah menyelesaikan semua biaya administrasi dan lain lain. Kami pun pulang. Kali ini ibunya izzy ikut mendampingi
" kita pulang kemana? " tanya ibunya
" ke rumah kita aja. "
Ibu nya izzy terdiam
" ya sudah "
" rharha.. Mamah gak apa apa kesana? " tanya izzy
Aku pun terdiam
" ya gak apa apa. Emang kenapa? "
" aku takut mamah bertingkah lagi buat misahin kita. "
Ibunya izzy terbatuk. Akupun menatapnya
" sayang.. Jangan ngomong kayak gitu di depan mamah kamu"
" emang kenyataan nya gitu kan? Sekarang baik gak tahu kedepannya. Tahu tahu nanti di siksa lagi anaknya di depan umum. "
" izzy.. "
Izzypun melihat kearahku lalu ia berjalan meninggalkan ku dan ibunya di belakang
" udah ya mah jangan di pikirin omongan izzy barusan. Izzy lagi capek kayaknya. "
" iya gak apa apa.. Mamah boleh ikut sama kalian kan pulang ke rumah. sekalian mamah pengen lihat lihat rumah baru kalian "