Capítulo 220: Dia Tersipu

Kiki berlutut dan menatap pria di depannya.

Ezra meremas dagu kecilnya dan menciumnya perlahan, dalam.

Kiki terjatuh lagi dan lagi, dan terus menangis…

Saat itu sudah larut malam.

Dia berbaring tengkurap seperti binatang kecil yang putus asa.

Ezra menggigit bahunya dan suaranya sedikit rendah dan serak, "Kiki, bagaimana? Nyaman?"

Kiki tidak bisa berbicara. Dia akan memohon sesekali, dan suaranya sudah tercekat. Kiki sudah tidak bisa menghentikannya.

Dia meringkuk dan bergelung, matanya yang cerah itu agak terpejam, "Ezra ..."

Ezra akhirnya melepaskannya, berbalik ke samping, dan berbaring telentang.

Kiki bergerak, teringat bahwa dia didesak olehnya, "Aku akan pergi besok!"

Ezra terkekeh, dan bangkit. Tanpa menghindarinya, dia langsung pergi ke kamar mandi dan membasuh diri.

Ketika keluar, Ezra hanya mengenakan jubah mandi dengan ikat pinggang yang diikat longgar.