Capítulo 63: Jam Tangan Pasangan

Agnes merasa sedih. Seakan tiap helai rambutnya siap rontok karena frustasi.

Ketika Kiki melihatnya, dia ingat apa yang dikatakan Agnes yang berharap Randi dan Karina sering bertengkar.

Ada juga kesusahan yang tak terkatakan di hatinya.

Agnes datang dan memeluknya. Pelukan itu semacam pelukan beruang, dan suaranya agak pelan, Kiki, aku akan pergi, maukah kau mengantarku ke bawah?"

Kiki tidak ingin bertemu Karina. Tetapi saat ini, dia tidak bisa menolak permintaan Agnes.

Dia sangat sedih, sangat enggan untuk mengiyakan.

Dengan bergumam, dia mendorong Agnes menjauh.

Agnes menyedot hidungnya dan berkata kepada Ezra,"Kak, aku pergi dulu.

Ezra menghela nafas. Dia mendekati Agnes, dan berkata kepadanya bahwa dia menyukainya, tetapi dia juga akan tidak bisa sering-sering menemuinya karena adanya Ibunya di rumah.

Kiki bergumam dengan suara rendah. Dia menggandeng tangan Agnes dan membawanya ke lantai pertama meskipun dia merasa tidak nyaman.