"Dia menyukaiku dan mencintaiku? Jadi aku harus meresponnya dengan apa?" gumam Rena dalam hati. Ben memeluknya dengan erat, "Kamu adalah mate ku sekarang," bisiknya. Manik mata mereka kembali bertemu, sekilas pancaran warna dari mata mereka yang menandakan ketertarikan. Seketika terciumlah aroma yang hanya mereka berdua saja yang bisa menciumnya. "Kamu adalah mate ku ...," kata Rena tak percaya.
"Ya kamu adalah mate ku, Rena. Kamu adalah mate ku, aku mendapatkanmu." Mereka berdua kembali berpelukkan dan sama-sama tak percaya dengan takdir mereka berdua. Siapa yang akan menyangkanya coba. Kevin dan Ella sangat senang sekali melihat pemandang yang mendebarkan hati mereka. Harapan yang Ella ucapkan kini menjadi nyata, sepetinya dewi bulan merestui mereka berdua.