Lapangan indoor sekolah sudah ramai. Di tribun tampak banyak yang menanti pertandingan dimulai. Lima belas menit lagi, pikir Gavin. Ia dan Ardi sudah mengganti kausnya dengan jersey. Bedanya, Ardi memakai jersey basket luar sekolah, sedangkan Gavin mengenakan jersey Manchester United.
Ardi terkekeh geli melihat penampilan Gavin yang lebih terlihat seperti pemain sepak bola ketimbang atlet basket. Tetapi, cowok itu hanya geleng-geleng kepala dan tidak berkomentar apa-apa. Tahu jika Gavin bukanlah pemain basket sekolah atau menggeluti olahraga itu di luar sekolah.
" Di, saya aneh ya?" Tanpa Ardi mengeluarkan komentar, Gavin bertanya. Cowok itu memandangi jersey-nya dengan pandangan geli.
Ardi tidak ingin menciutkan nyali Gavin. Lantas cowok itu hanya menepuk bahu Gavin, lalu menjawab, " enggak kok. Elo keren."