Di dalam rumah, jendela-jendelanya terlihat cerah dan bersih, dan perabotan kayu lembut bergaya Eropa kuno yang dipadukan dengan mural Renaisans membuat rumah ini penuh dengan suasana artistik yang menyegarkan.
Bibi Edwin membawa mereka ke ruang makan. Setelah mengatur agar mereka duduk, dia berkata kepada Edwin, "Makan siang sudah siap untuk kalian. Maaf, Bibi akan sibuk hari ini. Jika kalian tidak berencana untuk pergi, kalian bisa bermain dengan Edwin. Sekarang, dia sudah lebih akrab dengan tempat ini daripada siapa pun. "
"Bibi, apakah Bibi tidak makan bersama kami?" Tanya Edwin ke arah bibinya sambil duduk di kursi.