Baixar aplicativo

Capítulo 112: Rambo

Hanya dia dan Yuli Hendrawan yang bisa disebut teman dekat.

Aku baru bertemu dengan senior, saat itu musim panas, dan dompetnya dicuri. Padahal di dalamnya hanya ada 200 ribu rupiah, tidak banyak. Tapi bagi Anya Wasik yang sedang bergelut dengan hidup, 200 ribu rupiah ini sangat berharga.

Dia mengejar pencuri itu dengan putus asa, menekannya ke tanah, memukulinya dengan keras, dan merampas dompetnya.

Saat itu, dia sedang mengandung Nino Wasik selama 2 bulan. Dia berlari dan memukuli orang lain. Tidak apa-apa. Dia juga luar biasa untuk vitalitas kokoh Nino Wasik. Lihat anak ini, dia sudah begitu kokoh sejak dalam kandungan.

Setelah pencuri tahu bahwa dompet itu hanya 200 ribu rupiah, ekspresinya seperti menelan lalat, dan Anya Wasik memukuli sampai hampir mati.

Kemudian dia menemukan bahwa seorang remaja berdiri di seberang jalan dengan senyum hangat dan mengacungkan jempol padanya.

Jadi mereka bertemu seperti ini!


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C112
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login