Ketika sedang berdua bersama dengan Alfiz, tiba-tiba saja sebuah suara yang berasal dari pintu membuat keduanya langsung mengalihkan pandangannya. Di sana terdapat James yang datang seorang diri sembari memasang wajah datarnya tersebut.
"Lho, kok lo sendirian?" tanya Didan yang tidak melihat kehadiran mama Yashelino yang tadi pergi bersama dengan laki-laki itu.
James hanya diam dan lebih memilih untuk membaringkan diri di sebuah sofa yang sedikit panjang di sana. Kemudian memejamkan kedua matanya hingga di mana Alfiz yang melihatnya pun langsung berkata, "Lo habis berantem sama bokap?" tebaknya.
"Emang iya?" tanya Didan yang kini menolehkan kepalanya ke samping, lalu kembali memandang lurus ke depan di mana sahabatnya tersebut berada. "James, lo habis pulang apa gimana?"
"Biarin gue istirahat dulu," ujar James yang membuat keduanya langsung saling menatap satu sama lain. "Gue capek."
"O-oke, sorry," ujar Didan dengan canggungnya.