Capítulo 227: suamiku psikopat 226 (Devano mengingat Hulya)

"Astaga Kenapa sesakit ini, apakah aku mengingat sesuatu." Kata Devano dalam hatinya.

Karena sudah tidak tahan lagi dengan sakitnya Devano pun pingsan,saat Hulya melihat ke belakang dan betapa kagetnya Hulya melihat Devano yang sudah pingsan.

"Astaghfirullah halazim...,Dev...," Kata Hulya dan langsung menghampiri Devano.

Hulya juga langsung menekan tombol yang ada di sampingnya untuk memanggil dokter Haris, dengan sangat kencang Hulya menekan tombol itu sedangkan air matanya sudah bercucuran dia takut Devano kenapa-kenapa.

sebelum Devano pingsan Hulya sempat memberikan obat kepada Devano

"Sakit...." Kata Devano dan dia meremas-remas rambut nya sendiri dengan menjambak-jambak rambutnya.

"Dev...,sabar ya." Kata Hulya dan langsung mengambil obat Devano.