"Lo yakin?" tanya Bastian yang sedikit ragu mengantarkan Casa datang ke tempat kerja Rio, mungkin jika diperjelas adalah Kantor Pusat perusahaan ayah Rio. Casa menganggukan kepalanya dengan jelas dan tegas jika dia tidak memiliki cara lain selain itu.
"Enggak ada cara lain, gue harus pergi ke sana untuk memperbaiki hubungan gue dengan kak Rio," jawab Casa dengan tekad yang besar untuk mendapar maaf atau setidaknya memaafkan kesalahan pacarnya. Bastian menggelengkan kepalanya pelan, menganggukan kepalanya bersiap membantu dan membiarkan Casa duduk di belakang jok montornya.
"Lo akhir-akhir ini sering bawa montor, apa lo sengaja?" tanya Casa yang merasa setiap dia bertemu dengan Bastian masalah baru akan muncul. Yang biasa Casa tahu jika Bastian selalu pergi membawa mobilnya justru beralih membawa montornya.
Yang dikatakan terburuk adalah yang baik...