Capítulo 138: Cewek jepit rambut

"K-kak Rayaa??!!" Kami menoleh serentak ke arah suara itu.

Nah! Ini dia yang kutunggu-tunggu.

Its show time Darling!

"Pagi Tarii ...." sapaku sok ceria dengan senyum sumringah yang di buat-buat. Bimo sudah pasti sadar kalau aku berpura-pura, tapi tidak dengan Tari.

"P-pagi kak Rayaa ... hehe," balasnya dengan wajah terheran yang luar biasa. Seolah dia sangat terkejut dengan penampilanku hari ini.

Ekspresinya sedikit tidak suka, atau apa ya? sedikit tak senang karena aku berubah terus, atau apa dia sudah mulai sadar aku tidak suka dengan caranya meniruku selama ini? Entahlah, aku tidak tahu pasti.

"Tumben banget kak Raya ganti gaya, imut banget kak." dia memuji, tapi wajahnya tak menunjukkan jika dia senang melihat penampilanku sekarang.

"Heheh, iya nih. Lagi bosen, jadi pengen coba gaya lain," ujarku bohong, tentu saja aku hanya ingin lihat reaksinya.

"O-ooh ... hehe imut kak, cocok." katanya kemudian sambil memaksa senyum sumringah seperti biasa padaku.