"Kau sepertinya sangat Tidak sabar mendapatkan hukuman dariku, kau benar-benar merasa bersalah?." Tanya Jrek pada Rais, yang di hanya hanya bisa menatap bingung.
"Tentu saja aku salah, aku berbuat sesuatu yang tidak masuk akal hanya karena cinta." Kata Rais lagi, dia memilih duduk diatas rerumputan. Menatap langit dari balik mata coklat miliknya. Melihat Rais yang sudah duduk, Jrek ikut duduk. dia menaruh bekal dari Rosa di sampingnya.
"Apakah menurutmu cinta itu salah? sakit hati itu salah?." Tanya Jrek dengan suara pelan, dia merasakan angin lembut yang menerpa wajahnya.
"Salah, jatuh cinta pada orang yang salah. Kenapa juga aku harus jatuh cinta? aku rasa lebih baik diriku tidak benar-benar merasakan cinta itu. Aku Seharusnya melupakan saja sejak awal, ahhh tidak.. lebih tepatnya aku tidak harus jatuhkan hatiku pada orang lain." Rais mendesah kesal, karena dia memang salah dalam memilih cinta. salah dalam memilih wanita yang pantas untuk dicintai.