Saat Harris melihat Sandra, dia tidak bisa menahan air matanya mengalir, air mata kebahagiaan. "Ayah, aku kembali." Sandra memeluk ayahnya dan mulai menangis.
"Kemarilah nak, kau membuat ayah seolah akan mati." Harris sangat bersemangat hingga dia menepuk punggung Sandra, tidak tahu harus berkata apa.
"Sandra, aku sangat senang kamu bisa kembali, Nico duduklah nak, mari kita mengobrol dengan baik." Kaliana buru-buru menyapa Nico dengan ramah.
...…..
Nico membawa banyak barang, semuanya adalah barang berharga, ditumpuk di ruang tamu, seperti hadiah pertunangan berikutnya. Nico juga meminta maaf kepada Harris di depan umum, menyatakan bahwa beberapa hal yang tidak menyenangkan terjadi beberapa waktu lalu, dan dia berharap semua bisa melupakannya dan memaafkan kesalahannya.