Capítulo 220: Siapa yang ingin tahu namanya?

Pria itu terus mengejar ke luar, dan saat melihat Claudia hendak pergi, dia segera menutup pintu mobil yang baru saja dibuka oleh Claudia. Dia sama sekali tidak memperhatikan ekspresi marah di wajah Claudia, tetapi terus tersenyum.

"Aku akan mengantarmu kembali. Aku punya waktu. Dan keterampilan mengemudiku juga sangat bagus. Maukah kamu mencobanya?"

"Menyingkir."

Setelah pria itu mendengar suara tajam Claudia, dia bahkan tidak menyadari bahwa dia ditolak oleh Claudia! Inilah yang dikatakan Claudia kepadanya, jadi dia harus bertingkah dengan hati-hati!

"Ada apa? Apa kamu malu? Jangan malu. Aku di sini untuk memberitahumu. Aku akan mengantarmu pulang. Jika kamu punya waktu malam nanti, bisakah kita makan bersama?"

"Menyingkir..."

"Kamu ... tidak bisakah kamu mengatakan apa pun selain kalimat ini?"