Baixar aplicativo
64.88% My Second Adventure With My Friends (Indonesia) / Chapter 85: Hanya Masalah Waktu

Capítulo 85: Hanya Masalah Waktu

3 hari berlalu dengan cepat

Dalam 3 hari ini selain membantu Shandia untuk membersihkan Kota Shandora mereka juga melakukan banyak hal. Seperti Franky yang mempelajari Mesin di Kapal terbang milik Enel. Luffy yang meyakinkan para Shandia untuk tidak membangun desa tapi mendirikan sebuah kota baru di Negeri Langit ini

Setelah mendengar saran Luffy, mereka menyetujuinya untuk membangun sebuah kota baru. Para penduduk Angel Island juga menyetujui saran itu dan dengan senang hati membantu membangunnya.

Luffy juga mencairkan emas yang berada di kapal Enel menjadi bentuk batangan dan memberikannya kembali pada Para Shandia. Tetapi di tolak dengan keras oleh para Shandia dan menyerahkan semuanya kepada kelompok mereka. Luffy pun menyerah dan hanya menerima setengah dari emas itu dan menyerahkan sisanya kembali kepada Shandia.

Alasan Luffy Menolak karena dia juga telah menerima Emas yang berada di tubuh Nola. Nola telah mengatakan bahwa di dalam tubuhnya juga terdapat benda yang berkilauan itu saat Luffy mencairkan Emas di kapal milik Enel.

Saat Nola mengatakan itu, Luffy meminta Law untuk mengeluarkan benda benda itu dari tubuhnya. Tapi saat di keluarkan oleh Law, bukan hanya emas tapi juga sisa-sisa reruntuhan yang di telan Nola ikut keluar.

Para Shandia juga merencanakan kembali melapisi emas terhadap di Kota Shandora dari sisa-sisa Emas yang tidak di terima oleh Luffy. Tapi rencana mereka di hentikan oleh Luffy karena itu bisa membuat jika seseorang nantinya datang ke Pulau Langit, Akan menjadi serakah saat melihat sebuah kota yang di lapisi oleh Emas. itu baik-baik saja jika orang yang datang bisa mereka kalahkan, tapi bagaimana jika terlalu kuat untuk mereka kalahkan.

Setelah mendegarkan saran Luffy, Para Shandia akhirnya membatalkan ide mereka. karena apa yang di katakan Luffy adalah sebuah kebenaran

Dan pada hari ke empat, mereka bersiap untuk kembali ke Blue Sea

Di depan sebuah gerbang yang bernama Cloud End di bagian bawah Skypiea

"Apakah kalian akan kembali ke sini..?" Tanya Aisa pada Nami yang mana matanya telah berkaca-kaca

"Mungkin saja suatu saat nanti.." Jawab Nami sambil menyentuh kepalanya

"Bukankah kau ingin menjadi wanita yang kuat Aisa, jadi jangan menangis.." Kata Vivi

"Tapi..."

"Jangan begitu Aisa, kau akan membuat Nami dan yang lainnya kesusahan.." Kata Raki

"Ya Aisa, kita pasti akan berjumpa lagi dengan mereka.." Kata Conis

Para Wanita yang lain juga mengucapkan perpisahan pada Aisa, Raki dan Conis sebelum naik kembali ke Sunny

-------

"Negeri ini, akan selalu menyambut kalian.." Kata Gan Fall pada Luffy

"Jika Kalian tidak mengetahui dimana posisi pulau langit, cukup dengarkan suara Lonceng Emas. Suara itu akan menuntunmu ke negeri ini.." Kepala Suku juga ikut menambahkan

"Kami Akan mengingatnya.." Kata Luffy lalu dia menatap Wyper dan kembali berkata "Jadilah lebih kuat, mungkin akan ada suatu hari saat dimana kami akan berperang dengan orang-orang yang mencoba merebut Poneglyph dari suku kalian.."

"Dan jika kalian ingin ikut melawannya, aku akan dengan senang hati mengundang kalian.." Kata Luffy

"Baik aku akan mengingatnya.." Jawab Wyper

Luffy mengangguk pada Wyper lalu menatap Nola

"Sampai ketemu lagi Nola.." Kata Luffy

"Hishh..Hisshh.."

"Ya saat aku datang ke sini lagi, aku akan menceritakan padamu tentang petualangan kami lagi.." Kata Luffy

Lalu Luffy melihat para wanita telah menaiki Sunny dan dia pun mengikutinya

Kemudian Sunny perlahan-lahan mulai maju ke gerbang besar itu

"Hati-hati kalian akan terjun bebas..!" Teriak Conis

"Yaa..!" Jawab mereka

Lalu Di sisi Sunny telah tumbuh Sayap dan kepalanya telah berubah Menjadi Rajawali

"Kami serahkan kepadamu loh Griffin..!" Kata Luffy

"Baik.." jawabnya

Saat mereka akan segera terjun suara Lonceng yang indah kembali terdengar yang seakan berkata sampai jumpa kepada mereka

Setelah Kapal mereka telah terjun, Griffin pun mengepakkan sayap miliknya. Lalu Griffin perlahan-lahan mulai menungkik ke bawah dan sesekali akan kembali terbang secara horizontal

Tidak lama kemudian mereka telah mencapai laut dan Griffin kembali menyembunyikan sayap miliknya dan melepas Kontrol Sunny kepada Jinbe

"Itu tadi menyenangkan.." Kata Vivi

"Kau betul.." Jawab Kaya

"Perjalanan di Langit Terasa seperti Mimpi.." Kata Bepo

"Apa kita bisa pergi kesana lagi sesuatu saat nanti.." Kata Chopper

"Jika kita ingin, pasti akan ada jalan.." Jawab Nami

"Nami apakah Log Pose telah di atur..?" Tanya Luffy

"Sudah, Jinbe arahkan kapal ke posisi jam 11.." Kata Nami

"Baik.."

"Apa itu..!" Teriak Chopper tiba-tiba

Di belakang Sunny tiba-tiba muncul Gelombang Laut yang tinggi dan di dalam gelombang itu ada 3 Monster Laut yang memiliki wajah monyet

"Hei, apa kau mencari masalah..!" Kata Luffy sambil menggunakan Haoshoku Haki miliknya

Monster Laut Monyet itu menjadi ketakutan dengan Haoshoku yang dikeluarkan oleh Luffy dan dengan cepat mundur

"Huft..Bikin kaget saja.." Kata Bepo

"Ya betul.." Tambah Chopper

----------------

"Nah sekarang ayo kita diskusikan hal-hal yang akan kita lakukan dengan emas-emas yang kita dapatkan.." Kata Nami

"Pertama-tama apa yang harus kita beli? Katakan keinginan kalian.." Kata Nami

"Aku menginginkan Buku Kedokteran baru Nami.." Kata Chopper

"Baik di setujui.." Jawab Nami

"Aku ingin pakaian baru.." Kata Reiju

"Aku juga.." Kata para Wanita yang lain

"Disetujui, karena aku juga ingin.." Kata Nami

"Mari kita beli Kayu Adam agar Sunny menjadi lebih besar lagi.." Kata Luffy

"Hmm Baik, aku akan setuju.." Kata Nami

"Aku ingin membeli bahan-bahan untuk penelitian.." Kata Franky

"Penelitian apa..?" Tanya Nami

"Pembangkit tenaga Listrik.." Kata Franky

"Baik disetujui, karena kita di sini memiliki sumber listrik yang tidak ada habisnya.." Kata Nami

"Dan Yang lain..?" tanya Nami

"Tidak ada yang terlalu di butuhkan.." Kata Law

"Aku juga sama.." Kata yang lain

"Baik, dan selanjutnya Buah Energi yang ditemukan oleh Luffy.." Kata Nami

"Nah siapa yang ingin memilikinya..?" Kata Luffy

"Vivi sebaiknya untukmu saja.." Kata Kuina

"Eh.." Vivi terkejut atas saran Kuina

"Ya, untukmu saja Vivi.." Reiju juga menyetujuinya

"Betul Vivi.." Kata Robin

"Ya Vivi, ini juga agar dirimu menjadi semakin kuat.." Kata Nami

Setelah ragu-ragu akhirnya Vivi memutuskan "Baiklah aku menerimanya.." Katanya mengambil buah energi berbentuk seperti kayu yang ditutupi oleh daun di seluruh sisinya

"Huek..Sungguh rasa yang mengerikan.." Kata Vivi setelah menggigit Buah Energi itu

"Karena Kata Kirin bahwa kesadaran pada Buah Energi ini telah tertidur begitu lelap, aku serahkan padamu Law untuk mengambil kutukan itu.." Kata Luffy

"Baik.." Jawab Law

"Ngomong-ngomong Ketua jenis apa Buah Energi ini..?" Tanya Jinbe

"Itu adalah apa yang kalian sebut Logia Jinbe-Sama.." Kata Kirin yang muncul di pundak Luffy

"Logia..?!" Kata mereka semua dengan terkejut

"Ya, apa yang sebenarnya di sebut Logia itu adalah Spirit Alam dan Spirit Alam sama sekali tidak memiliki bentuk Fisik.." Kata Kirin

"Itu menjelaskan kenapa Logia tidak bisa disentuh.." Kata Zoro

"Lalu bagaimana dengan Busoshoku Haki..?" Kata Sanji

"Busoshoku Haki? Maksudmu Energi Spiritual yang dimiliki oleh Manusia Sanji-Sama..?"

"Apakah Busoshoku di sebut Energi Spiritual..?" Tanya Sanji dengan heran

"Apakah Zeff-San tidak mengatakan itu?" Tanya Luffy

Sanji menggelengkan kepalanya

"Yang lain..?" Tanya Luffy

Tapi hanya Jinbe yang mengangguk bahwa dia mengetahuinya sedangkan yang lain tidak

"Aku pikir kalian telah mengetahuinya karena telah menguasai Busoshoku dan Kenbunshoku, Kalau begitu akan aku jelaskan.."

"Busoshoku merupakan Energi Spiritual yang terbentuk pada tubuh manusia yang telah melampaui batasan pada tubuh berulang kali. Oleh karena itu begitu banyak orang yang tidak membangunkan Busoshoku milik mereka karena mereka belum melampaui batas pada tubuh mereka.."

"Jadi karena Busoshoku juga termasuk Energi Spiritual, jadi wajar bisa menyentuh Logia yang sekarang kita tahu bahwa itu adalah sebuah Spirit.."

"Tapi ada kasus khusus seperti Aisa yang telah membangunkan Kenbunshoku bahkan sebelum melampaui batas tubuhnya. Hal ini terjadi hanya bagi pengguna Kenbunshoku, Karena Kenbunshoku seperti Indera Keenam yang terkadang sudah dimiliki oleh manusia sejak lahir. Kita juga bisa membangkitkannya dengan latihan meski tidak akan semahir mereka yang memiliki bakat bawaan di Kenbunshoku sejak lahir.."

"Dan untuk Haoshoku Haki, Rayleigh berkata bahwa ada beberapa yang mengatakan bahwa itu berdasarkan garis keturunan, Tapi menurutku tidak begitu karena itu lebih seperti Tekad yang dimiliki seseorang.."

"Seperti Rayleigh, Aku yakin Rayleigh bukan keturunan seseorang yang hebat, tapi dia memilik Haoshoku Haki dan termasuk sebagai pengguna Haoshoku Haki terhebat di dunia ini.."

"Dan untuk Kekuatannya kau dapat menggunakannya untuk mengintimidasi seseorang. Disisi lain, Jika Tekad milikmu cukup kuat kau juga bisa menggunakannya untuk membuat sebuah ledakan Gelombang Kejut yang akan membuat orang-orang dengan tekad yang lemah akan segera kehilangan kesadaran.."

"Tidak hanya itu, Mereka yang telah sangat menguasainya akan dapat memberi tekanan berserta luka fisik kepada orang yang di targetkan.."

"Tapi sebelum itu kau harus membangkitkanya terlebih dahulu. Dan Aku yakin kalian semua memiliki tekad dan keinginan yang kuat sepertiku, jadi itu hanya masalah waktu bagi kalian juga untuk membangkitkan Haoshoku Haki..!" Jelas Luffy yang juga memberikan semangat kepada teman-temannya

"Kau pandai sekali berkata-kata ketua, Tapi karena itu aku menjadi semangat..!" Kata Jinbe

"Mau bertaruh siapa yang akan duluan membangkitkan Haoshoku..?" Kata Sanji

"Tentu saja itu aku.." Jawab Zoro

"Itu pasti aku.." Kata Law

"Biarkan mereka berdebat, itu bukan urusan kita.." Kata Usopp pada Franky

"Itu betul, meski kita berdua sudah cukup kuat dibandingkan mereka berempat itu masih kurang.." Kata Franky

"Apakah aku juga bisa memilikinya ya..?" Kata Chopper pada Luffy

"Jika kau berusaha cukup keras, mungkin saja bukan.." Jawab Luffy

"Ehm, Aku akan berusaha..!" Kata Chopper dengan semangat

"Aku juga..!" Kata Bepo

---------

"Mereka semua sangat bersemangat.." Kata Vivi

"Ya kau betul, seperti itulah cara Luffy membuat teman-temannya menjadi lebih bermotivasi.." Kata Nami

"Ya, Masih seperti dulu.." Kata Robin

Para Wanita yang lain juga ikut tersenyum melihat para lelaki yang berdebat

"Ngomong-ngomong Vivi apakah kau merasakan semacam perubahan..? Tanya Nami

"Ya, aku bisa merasakan menjadi sangat dekat dengan tumbuhan.." Kata Vivi yang berjalan ke kebun Bunga yang ada di Sunny

Kemudian Vivi menyentuh salah satu Bunga yang belum mekar, Dan seketika bunga itu langsung menjadi mekar.

"Untuk hal dasar aku hanya bisa membuat tumbuhan kecil yang tampak baru lahir dan mempercepat proses pada tumbuhan yang akan segera menjadi dewasa. Aku juga bisa menciptakan tumbuhan yang sama persis dengan apa yang telah aku sentuh.." Kata Vivi lalu menciptakan Bunga pada telapak tangannya yang terlihat persis sama seperti bunga yang telah mekar di kebun bunga lalu kembali membuatnya menghilang

Para Lelaki yang sebelumnya sedang berdebat telah berhenti dan melihat Vivi menunjukkan kekuatan barunya

"Aku juga bisa mengambil energi kehidupan yang ada di bunga ini, tapi aku tidak akan melakukannya demi sebuah tes.." Kata Vivi

"Bagaimana dengan Kayu Adam ini Vivi..?" Tanya Luffy

Vivi meletakkan telapak tangannya pada Tiang Kapal yang terbuat dari Kayu Adam lalu menggelengkan kepalanya dan berkata "Saat ini aku belum cukup kuat untuk membuat Kayu Adam.." Jawab Vivi

"Itu adalah hal yang wajar, Kalau begitu Vivi, Porsi latihanmu akan naik dan juga kita harus mencari sebuah Pulau yang penuh dengan tumbuhan yang cukup berguna untuk menambah hal-hal yang bisa kau ciptakan.." Kata Luffy

"Bagaimana dengan Little Garden Ketua..?" Kata Jinbe

"Little Garden? itu Ide Bagus Jinbe, aku akan menelepon Brogy dan Dorry nanti.." Jawab Luffy

"Lalu apa kau memiliki keistimewaan seperti Logia lainnya Vivi yang tidak dapat disentuh..?" Tanya Nami

"Hmm itu tergantung juga, jika pukulan yang aku terima cukup kuat itu akan melukaiku karena pada dasarnya tubuhku telah menjadi seperti sebuah pohon, dan selama aku masih menginjak tanah tidak akan mudah bagi musuh untuk membunuhku.." Jawabnya

"Karena selama ada tanah tumbuhan akan hidup ya. Dan pukulan yang kau terima akan persis jika seseorang memukul pohon ya..? jika tidak cukup kuat itu akan membuat tanganmu yang menjadi terluka.." Kata Luffy

"Ya Luffy.." Jawab Vivi

"Jika tubuhnya menjadi sekuat Pohon Adam yang bahkan tetap bertahan setelah dihujani oleh meriam, apakah dia juga semakin kuat di hal-hal itu..?" Pikir Luffy

"Kekuatan Pohon Ya, aku jadi mengingat seseorang.." Kata Franky

"Siapa Franky-san..?" Tanya Vivi

"Orang ini bisa menciptakan dan mengendalikan Tumbuhan sepertimu bahkan dia juga bisa membuat Hutan yang sangat besar. Di Dunianya dia di sebut sebagai Dewa Ninja karena kekuatan tumbuhan yang di milikinya.." Kata Franky

"Ninja? Dan juga sebagai Dewa Ninja? Dia pasti sangat hebat.." Kata Chopper terkagum-kagum

"Apakah ada orang seperti itu Franky..?" Tanya Luffy dengan ragu

"Ya ketua, Dia di sebut Hashirama Senju dan berasal dari sebuah cerita bernama Naruto.." Jawab Franky

"Sepertinya kau cukup tahu tentangnya Franky, Kalau begitu berikan saran kepada Vivi bagaimana orang itu mengendalikan kekuatan tumbuhan ini.." Kata Luffy

"Baiklah Ketua.." Jawab Franky

Perjalan Kelompok Lightning Star di Grandline : Hari ke 24


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
Rokusei21 Rokusei21

Tidak Akan ada Chapter untuk 2 atau 3 hari kedepan

Karena saya akan pergi berlibur

Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C85
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login