Profesor Candle dan Mr. Green bertarung lagi. Mr. Green tak mau kalah, ia juga menggunakan teknik bela diri.
Profesor Candle berusaha menyerang titik di leher Mr. Green, namun kali ini ia takkan semudah itu untuk diserang. Mr. Green menangkisnya dan langsung membanting Profesor Candle hingga beliau terhempas ke lantai dengan begitu kerasnya.
Tangan Mr. Green langsung diarahkan ke mata Profesor Candle, berniat ingin menusuk mata beliau dengan kelima jarinya yang sudah dilapisi energi magis yang membara bak api berwarna kebiruan.
Profesor Candle yang tercekik oleh Mr. Green tentunya tidak membiarkan itu terjadi. Walau lehernya sedang dicekik sekarang, tapi ia tak kehabisan akal untuk beralih dari sana.
Mr. Green yang mengetahui gelagat Profesor Candle yang ingin menghindar langsung menahan tubuh Profesor Candle dengan energi magis yang dibentuknya sedemikian rupa menyerupai sebuah penahan. Sehingga Profesor Candle tak dapat meloncat atau berpindah diri dari situ.