'Sial*n! ini sudah mencapai batas waktunya!' batin Lyosha mengumpat.
Tubuh Lyosha sudah terasa sangat letih dan sakit. Lalu Lyosha terfikir akan ide gila yang entah bisa berhasil atau tidak ia lakukan.
'Ini adalah kesempatan pertama dan terakhir. Kalau aku gagal berarti aku berakhir hari ini,' batin Lyosha mencoba fokus.
Lyosha menghembuskan nafasnya, meski ini terbilang ekstrem tapi tak ada jalan lain.
Untuk sedikit menggerakkan jalannya udara dalam tubuhnya maka ia mengembuskan nafasnya keluar. Karena sudah terlalu lama tertampung karbon dioksida dalm tubuhnya.
'Kau itu kuat Lyosha, kau juga dianugerahi energi magis yang besar. Dan kalau urusan bertarung kau cukup pintar. Tapi kau hanya kurang dalam satu hal,' ujar Lysander sembari menghela nafas. 'Kau hanya kurang sabar dan tenang. Emosi mu terlalu mudah bergejolak. Dan itu adalah hal yang berbahaya bagi kita sebagai pengguna energi magis.'