Capítulo 45: Menunggu Hasil Tahap Pertama

Denting lonceng berbunyi, dan semua peserta tes mengangkat tangan. Menandakan bahwa tidak ada yang boleh lagi mengerjakan soal. Liana pasrah, ada satu soal yang belum bisa ia kerjakan. Sudah berulang kali ia memikirkan soal itu namun tidak ada jawaban yang Liana temukan. Semoga saja nilai Liana cukup untuk lulus tes.

Di antara semua peserta yang nampak khawatir, ada seorang peserta yang nampak biasa saja mengerjakan soal tes. Peserta itu adalah orang yang sempat adu cekcok saat tantangan jam lantai tadi. Pemuda yang bersurai pirang dengan tubuh atletis, tampan namun kurang ramah. Ia dengan percaya diri keluar ruangan tes tanpa memperdulikan sekitarnya. Banyak peserta lain yang mencibirnya karena sikapnya yang lumayan angkuh.