"Ji, kita pergi ke restoran dulu. Sudah lama kita tidak berkumpul bersama"
Kata Biru dengan mode datarnya yang tidak pernah berubah, dia sedang menghubungi Jingga melalui telepon
"Tidak usah berpura-pura denganku. Aku tahu kalau kamu ingin mengenal pacarnya Vio, iya kan?"
Tebak Ji pada Biru
"Itu kamu tahu! Apa salahnya kita berkenalan dengannya? Lagipula Vio akan langsung pulang ke negara A kan?"
Kata Bi dengan santai
"Baiklah. Kamu langsung saja hubungi Vio. Biar dia mengikuti mobil kita dari belakang"
"Baiklah, aku akan menghubunginya"
Biru mengakhiri percakapan mereka dan kali ini dia menghubungi Vio
Tuut tuut tuut
"Hallo, kak Bi"
"Vi, kita mampir dulu ke restoran. Kamu ikuti mobil kami dari belakang. Awas saja jika kamu melarikan diri"
Biru langsung berkata pada intinya dan tidak membiarkan Vio menolak
"Kak Bi"
Tuut tuut tuut
"Ih sebel! Kak Ni langsung main matiin aja teleponnya padahal aku belum mengatakan apapun?"
Vio menggerutu dengan manja
"Ada apa?"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh