Charlos menghentikan langkahnya. Alvin tertawa-tawa ketika Rissa memukul-mukul bahunya. Manis sekali. Wanita kesayangannya itu pun tersenyum dan bahkan ikut tertawa riang.
Entah apa yang sedang mereka perbincangkan. Charlos tidak dapat mendengarnya. Tiba-tiba Rissa berhadapan dengan pria itu dan terlihatlah jelas dari sini bahwa perutnya menonjol. Alvin mengusap-usap perut Rissa dengan sayang.
Rissa sedang hamil. Dan… apakah Rissa sedang mengandung anak Alvin? Oh tidak. Perasaan Charlos campur aduk. Ingin sekali ia mendekati Rissa dan menyapanya, tapi ia merasa sedih.
Benarkah Rissa sudah menikah dengan Alvin dan tengah mengandung anaknya Alvin? Sungguh hancur hati Charlos tiada terperi. Rasa sakit menghujamnya bagaikan ribuan jarum yang menusuk dadanya secara bertubi-tubi.
Ia merasa sesak napas. Pupus sudah harapannya. Ia tidak akan pernah bisa mendapatkan cinta Rissa lagi sampai kapanpun juga.