Wita mengangguk dengan canggung. "Tebakan Kak Rissa memang benar. Di sini tidak ada pangeran lain selain Pak Alvin. Tapi aku sadar diri. Tidak mungkin aku bisa mendapatkan cintanya Pak Alvin. Ah aku hanya bisa mengaguminya saja dari jauh. Itu sudah cukup membuatku bahagia."
Rissa tersenyum lalu menepuk lengan Wita. "Jangan patah semangat. Siapa tahu kamu bisa mendapatkan cintanya Alvin. Setiap orang berhak mendapatkan kebahagiaannya. Cinta itu akan datang menghampiri di saat yang tepat."
Tiba-tiba hatinya terasa ditusuk sesuatu yang tumpul. Sesak sekali. Ia juga berhak mendapatkan kebahagiaannya. Ketika cinta itu datang menghampirinya, ia meraihnya dan yang ia dapatkan adalah rasa sakit dan penderitaan. Meskipun begitu, mencintai Charlos adalah takdirnya. Sesulit apapun, ia telah menjalaninya. Bahkan kini di dalam tubuhnya terdapat janin yang adalah sebagai bukti nyata bahwa ia dan Charlos saling mencintai.