Pagi itu Charlos sedang sarapan sandwich tuna dan salad sayur yang diberi saus siram. Ibunya baru keluar dari kamar bersama ayah tirinya. Mereka duduk di seberang kiri Charlos.
"Good morning, Charlos," sapa ayah tirinya.
Pria bule itu bernama Trevor O'Connor. Sama seperti bule kebanyakan. Tubuhnya setinggi Charlos. Rambutnya berwarna seperti jagung muda dan sudah agak tipis, nyaris botak. Hidungnya terlalu mancung. Matanya berwarna biru jernih. Trevor sudah tua. Usianya berbeda sepuluh tahun dari ibunya.
"Good morning," jawab Charlos datar tanpa menatapnya.
Ibunya menyentuh bahunya. "Kamu baik-baik saja, Sayang? Kenapa wajahmu murung begitu?"
"Tidak apa-apa, Ma."
"Charlos, kata Rendra kamu sedang berlibur ke Maldives selama seminggu. Tapi pagi ini kamu sudah berada di sini lagi. Kamu pergi tiba-tiba dan pulang tiba-tiba pula. Kamu ini kenapa sih?"
Charlos menaruh sandwich-nya di piring, lalu meneguk jus jeruk. "Kenapa? Mama tidak ingin melihatku di sini?"
Halo My Readers!
Baca juga bukuku yang "Farmakologi Cinta" ya.
Di buku itu kisahnya tentang anak SMA. Bahasanya gaul abis. Yang penasaran langsung cek ya, tambahkan ke library kalian. Makasih.