Siang itu Charlos menaiki jet pribadi yang sudah disewa. Ia belum berniat untuk membeli jet pribadi untuk dirinya sendiri karena sebenarnya ia jarang berpergian ke mana-mana kecuali untuk urusan bisnis. Dan dalam kurun waktu yang cukup lama ia terus menerus bekerja dan baru kali ini ia benar-benar membutuhkan yang namanya liburan.
Jet pribadi itu tidak terlalu besar, tapi cukup untuk dirinya, seorang wanita cantik seksi, dan seorang pemandu yang tidak lain dan tidak bukan adalah Sisil. Ia sebenarnya terkejut saat melihat Sisil yang menjadi pemandu wisatanya. Charlos pikir wanita itu hanyalah sekedar asisten Bu Virna.
Mungkin Bu Virna tidak ingin mengecewakan Charlos. Jadi ia mengutus asistennya sendiri untuk menemani Charlos. Sebenarnya ia tidak butuh asisten. Tapi lumayan juga. Sisil bisa berguna untuk membantunya cek in hotel, memastikan ketersediaan kendaraan, makanan, dan segala kebutuhan Charlos.