Malam itu Rissa tidak bisa tidur dengan nyenyak. Ia pura-pura tidur di depan Charlos agar pria itu segera pulang. Kesedihan menguasainya. Tak terasa air matanya kembali mengalir. Charlos menolaknya. Ia sadar bahwa ia hanyalah wanita biasa yang tidak memiliki apa-apa. Dirinya sungguh tidak pantas memiliki kekasih seperti Charlos.
Ia pasti terlihat sangat murahan di depan Charlos hingga membuat kejantanannya menyusut dan sama sekali tidak bisa dimasukkan ke dalam kewanitaannya, tidak seperti saat mereka berada di kamar apartemen Charlos yang lain. Saat itu kejantanan Charlos yang menegang maksimal, masuk dengan sangat mudah, walaupun hanya kepalanya saja.
Mengingat akan hal itu membuat Rissa jadi kesal. Berarti saat itu Charlos melepaskan diri karena... ya... karena ia terlalu agresif dan murahan. Ia tidak mengenakan celana dalam. Rissa pikir Charlos menyukainya. Buktinya saat mereka menonton film di bioskop mini milik Charlos, ia kembali pulang ke rumahnya tanpa pakaian dalam.