Baixar aplicativo
33.33% Dark in the night / Chapter 2: Perjalanan

Capítulo 2: Perjalanan

Cerita ini hanyalah fantasi yang diimajinasikan oleh author.

---------------------------------------------------------

Saat diselidiki lebih lanjut Clara pun tau penyebabnya karna satu orang saja yaitu adalah...

---------------------------------------------------------

Ternyata dibalik kisah cintanya Clara dan Ben ada sesuatu yang mengganjal tetapi mereka tak menyadari nya, Ben kecelakaan dengan tidak wajar dan semenjak mereka pacaran Clara juga selalu diganggu oleh makhluk yang tak kasat mata, Ben juga pernah mengalami tak bisa tidur, padahal Ben adalah anak yang disiplin dan tidur tak boleh di atas jam 9, pada saat itu Ben tak bisa tidur dan setiap jam 00.01 selalu terdengar teriakan yang aneh sekaligus menyeramkan membuat bulu kuduk Ben  berdiri.

Langsung ke point aja :v

Dari kejadian ini biang kerok nya adalah Desy, Desy cemburu karna mereka pacaran, Ben dan Clara pun juga tak tahu bahwa pada saat Ben pulang dan pada saat itu juga Ben nembak Clara, ada Desy yang bersembunyi di balik dinding pada saat itu Ben nembak Clara dan akhirnya pun Desy cemburu.

Desy marah kepada Clara sekaligus dia cemburu, akhirnya pun Desy ke dukun ingin menghantui Clara dan pada saat itulah hal-hal mistis dan hal-hal aneh mulai terjadi.

Desy salah mengincar mangsanya harusnya yang mati adalah Clara bukan Ben tadi gara-gara Desy, Ben pun meninggal, Desy yang menyimpan dendam hanya karena hal percintaan.

Yang harus bertahan dalam hidupnya adalah Clara.

Clara Povs

1 bulan setelah Ben meninggal.

Aku mencari-cari dimana Desy berada tapi tak tahu ada dimana akun sosmed nya pun sudah pada hilang tak tahu kemana, aku hampir putus asa, akupun yakin bahwa Desy adalah penyebab terjadinya hal mistis ini.

Tapi aku pun tak punya bukti yang kuat.

Kenapa semua ini terjadi pada diriku? Apa salahku, aku tak ada salah dan tak ada dendam kepada Desy tapi mengapa semua ini menjadi rumit, dunia ku hancur berantakan.

Padahal aku baru kenal Desy pada saat 1 hari setelah aku pacaran dengan Ben.

Entahlah bagaimana ini aku tak bisa berpikir terus terusan, aku sudah pernah ke orang pintar tapi hasilnya sama saja dan setiap orang pintar yang aku panggil pasti sama saja ujar nya 'sihir nya terlalu kuat aku tak bisa mengusir nya' selalu saja begini.

Sudahlah biar aku saja berjuang sendiri.

Sudah 1 Minggu aku tak bisa tidur nyenyak dan setiap jam 00.01 pasti terjadi hal yang sama, aku mempunyai ide untuk tak tidur sampai jam 00.01 rencana ku adalah untuk masuk ke dunia sebelah.

Aku yakin aku akan selamat jika aku punya tekat dan iman yang kuat :v

Aku akan mengambil jalan ini dan tanggung sendiri resiko nya.

Jam 00.00

Tinggal 1 menit lagi aku pasti bisa.

Jam 00.01

Saatnya!

Tunggu sebentar dulu tunggu kegelapan ini memakan diriku dan tunggu bisikan aneh menghampiri ku. Oh DAMN aku merinding.

Oke, sekarang!

"Claraaa masuklah ke dalam dunia kamii....@$#_@&#$@&--*#$+-&" ??????

"Oke baiklah bawa aku ke tempat mu sekarang juga!!" Clara.

---------------------------------------------------------

"Arghhhhh ehmmmmm to-tolonhggg!!" Clara tenggelam di dasar laut, dan ini sangatlah tiba-tiba, bayangkan kalian disuruh masuk kedalam dunia lain dan kalian menerimanya lalu saat masuk kalian ada di dasar laut, tak bisa bernapas dan sangat dag dig dug serrrr...

"Oh DAMN! Kenapa aku tiba-tiba ada di dasar laut!? Oh tuhan jika ini adalah akhir hidupku tolong, orang-orang bisa menemukan mayat ku."

Pada saat Clara mulai tenggelam lebih dalam aneh nya pada saat di dasar laut dibalik air ini ada daratan ya ini terbalik, maksudku adalah air yang di atas daratan yang di bawah.

"Eeeee.... Kok bisa daratan di bawah air??? Bodo lah yang penting aku selamat, betewe ini dimana ya? Udah lah jalan aja siapa tau ketemu makhluk gaib yang mau bantu, halu ku berlebihan :( "ujar Clara dengan berharap supaya bisa selamat.

"Shit, perjalanan ini sangat lama mana lagi ni jalan gk ada orang untung nih jalan gak serem banget. Cuman ada pohon beberapa doang sih gak banyak banget tapi disini terang gak gelap dan malah bagus lagi pemandangannya, aneh ya, tapi malah bagus lagi." Ujar Clara dalam hati dengan menatap sekeliling nya, ya pemandangannya cukup bagus untuk dijadikan tempat foto tapi sayangnya Clara tak membawa handphone :v

"Oh yes didepan ada cahaya mungkin ini ujung dari perjalanan ini capek tau jalan kaki dari ujung sampai sini pegel dasar hantu gak tau diri :( mentang-mentang gak punya kaki, belagu banget jadi hantu dah." Ucap Clara tak berhenti mengeluh karna capek.

Saat aku hendak keluar dari jalan ini aku melihat seorang lelaki kecil yang imut dan itu jelas-jelas manusia ya iyalah dia punya kaki saat dia jalan di pasir ada bekas tapak kakinya dan hawanya hangat, pokoknya seperti manusia biasa lah.

Dia lagi lari-lari sambil nangis, teriak-teriak manggil mamanya tapi gak ada. Untungnya ni tempat gak serem.

Akhirnya aku samperin tuh anak kecil sekitar umur 10 tahun mungkin :v

"Dek, kamu gak apa apa? Kok sendirian?" Tanyaku sambil menepuk pundak anak kecil itu.

Anak kecil itu pun berbalik menghadap ke aku, dia menangis dan tersenyum tampak lega jika ada orang di sini selain dirinya.

"Kakak siapa? Tapi untunglah ada orang di sini..... Aku terjebak di sini dan pada saat aku belum sampai di sini aku tenggelam aku sangat takut... Kakak ini orang baik kan? Kenapa kakak ada di sini apa kakak juga terjebak disini?" Tanya seorang anak kecil itu sambil menghapus tangisannya.

"Owh, kakak Clara, kamu juga sama kayak kakak ya terjebak di sini tapi kakak punya tujuan ke sini, iya kakak orang baik kok." Ujarku sambil mengelus kepala anak itu, awalnya aku curiga tapi sekarang tidak karna dia terjebak di sini dan dia kesini dengan keadaan basah kuyup tentu saja habis tenggelam seperti diriku, dari itulah aku tak mencurigai nya lagi.

"Untunglah, aku sangat takut, aku ingin membuka pintu itu tapi aku tak terlalu kuat untuk membuka pintu itu, aku harap ibu ada di dalam sana." Ujar anak kecil ini dengan muka imutnya yang bikin gemas.

"Owh baiklah aku akan membantumu untuk membuka pintu ini, tapi siapa nama mu?" Tanyaku kepada anak ini.

"Oh iya aku lupa mamberi tahu namaku hehe salam kenal namaku Lucas." Jawab nya dengan muka yang imut sekali.

Anak ini sangat imut, rambutnya yang berwarna hitam, dan mata birunya yang membuat menggemaskan karna matanya besar itu sangat bagus tak lupa lagi dengan pipi nya yang bikin pengen aku cubit.

Aku berpikir tak akan membawanya lebih jauh dari sini jadi aku akan berusaha mengembalikan nya ke tempat seharusnya ia berada ya di bumi ya iyalah :v walau aku tak tahu caranya bagaimana :v

Tapi aku akan mencoba ide ku ini, aku pikir hantu disini baik jadi aku coba minta bantuan terhadap hantu walau aku tak bisa melihatnya :v

"Sebaiknya kamu tak berada di sini jadi pulang lah :) ku mohon jangan jebak anak ini jadi plis kembalikan dia ke orangtuanya ya, ku mohon yang ber urusan dengan bos kalian hanyalah aku jadi kembalikan dia ya." Pinta ku pada makhluk yang tak bisa aku lihat, aku berharap, coba dulu siapa tau bisa ya kan.

"Baiklah, kau cukup baik juga ya" ???????

Siapa itu aku kaget?! Tapi aku sudah tenang karna anak itu kembali ke orang tuanya.

SungguhbAneh tapi nyata :v eh salah itu lirik lagu ya maaf maafin author hehe, maksudnya author aneh tapi syukurlah..

-----------------

Makasih yang udah baca.

Jan lupa tinggalkan jejak ya gess

Jan cuman dibaca doang follow nya juga sama tinggalkan jejak nya juga tapi gak maksa kok.

Maaf kalo ada typo ya ges namanya juga typo_online hehe


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C2
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login