Baixar aplicativo
5.76% Supreme Overlord system / Chapter 6: Game Start 2

Capítulo 6: Game Start 2

Ren berjalan dengan santai menyusuri lorong di dalam sekolah.

Buahhh... Grrr.. Gra ooo..

Ahhhggg... Tolong... Gaaagghhh

Suara erangan zombi dan teriakan para murid terdengar di seluruh penjuru sekolah.

(Author: oy kenapa gak lu tolong tu murid?!

MC: Males gua cuk..

Author:... Gua nulis fanfic lain aja lah.. Ni MC bikin kesel..)

Ren yang mendengar itu mempercepat langkah nya sambil mengibaskan katanya miliknya berulang kali, yang mana pada setiap ayunan nya akan terguling dua atau tiga kepala zombi dengan mudah.

Karena ren ingin menangani sekolah fujimi sendiri, ia sengaja tidak menyabarkan clon nya ke daerah ini. Walaupun akan membuat lebih banyak kematian, namun ren tidak merasa bersalah sama sekali.

(Author: kenapa lu gak merasa bersalah.?

MC: eh..? Yaaa, kalau mau nyalahin, selain aja yang buat cerita aslinya dong..

Author: lah.? Kenapa lu bawa-bawa tu pengarang aslinya.?!

MC: lagian buat cerita tanpa harapan, 6 orang murid 1 anak kecil melawan miliaran zombi buat idup, lu pikir mereka bisa selamat?!

Author:...

MC:...

Author: Oyyy, Daisuke shato-san,shoji sato San. kalo bikin cerita yang bener dong... Sebel gua..)

Namun tetap saja ren akan menyelamatkan sebanyak mungkin murid yang ia jumpai.

Ia menyelamatkan beberapa murid saat menuju ke ruang saeko berada. Dengan di ikuti oleh beberapa murid sekolah fujimi yang ia Selamat kan, ren terus menyusuri lorong kelas dan membersihkan zombi yang menghadangnya.Tentu saja aksi ren ini di pandang tinggi oleh para murid yang mengikutinya.sepuluh menit kemudian ahirnya ren bersama rombongan sampai di depan suatu kelas.

Ia melihat tanda pada map system dan memastikan bahwa busujima saeko dan Hayashi Kyoko yang di selamatkan oleh bunshin milik ren juga berada di kelas ini.

Tentu saja ren tidak repot-repot menyembunyikan kemampuannya dan membiarkan bunshinya tetap bersama saeko dan Kyoko untuk alasan keamanan.

Kraaakkk...

Pintu terbuka saat aren tiba-tiba di serang oleh pedang kayu milik saeko.

Tak..

Dengan mudah sarung katana milik ren menhan serangan itu.

Melihat orang yang berada di depannya, tidak hanya saeko, namun Kyoko dan beberapa murid yang ikut bersama mereka terkejut melihat ini.

Wajah yang sama dengan pria yang menyelamatkan mereka dan mengumpulkan mereka di kelas ini.

Saeko: Y.. Yagami..!!

Ren: yo.. Bagai mana kabar kalian.?

Dengan tampang ceria si gigolo ini tidak memperdulikan keterkejutan mereka.

Saeko: Bagai mana kau bisa ada dua?!

Teriak saeko dengan siaga mengacungkan katana kayu miliknya.

Namun ren tidak menanggapi itu dan melihat ke arah clon nya yang sedang bersandar di tembok dengan gaya legendaris milik Vegeta saat mengantar Trunks kembali ke masa depan.

(Kayak gini.

https://www.pinterest.es/pin/783344928908118088/?%24ios_deeplink_path=pinterest%3A%2F%2Fpin%2F783344928908118088&%24android_deeplink_path=pinterest%3A%2F%2Fpin%2F783344928908118088&amp_client_id=7wc9eVMSi26HiqpioT8j1v7_7G6B3D_2mh3GCM49kAH6Wu7wLdbK5dBMyAeR1kOS&utm_source=168&utm_medium=2160&current_page_url=https%3A%2F%2Fwww.pinterest.es%2Famp%2Fpin%2F783344928908118088%2F&install_id=e90b59f4&%24fallback_url=https%3A%2F%2Fwww.pinterest.es%2Fpin%2F783344928908118088%2F%23details&amp_url=https%3A%2F%2Fwww.pinterest.es%2Famp%2Fpin%2F783344928908118088%2F&_branch_match_id=832437358629050587#details )

Setelah memberi salam pada original,clon pun menghilang dalam asap putih. Tentu saja hal ini membuat seluruh orang di dalam ruangan terkejut dengan ini.

Kyoko: Ap.. Apa yang terjadi?! Dimana ren-kun yang berada di sini tadi?!

Pertanyaan Kyoko sama persis dengan apa yang orang-orang di sekitarnya fikirkan.

Ren hanya melihat mereka dengan senyum dan berkata.

Ren: itu adalah kemampuan ku.

Mendengar itu para murid merasa aneh dan tidak dapat memroses apa yang gigolo-kun katakan.

Ren: yah, kalian tidak perlu bingung. Kalau makluk seperti zombi ini ada, kenapa kemampuan supranatural tidak ada. ?

Mereka hanya dapat tertegun dengan penjelasan ren.

berbeda dengan yang lain saeko yang terkejut telah menenangkan dirinya.

Saeko: begitu, lalu apa rencana selanjutnya.?

Ren: tentu saja menyelamatkan sebanyak mungkin murid di sekitar sini. Namun kalian tidak harus ikut, kalian bisa tinggal disini menunggu murid lain yang masih selamat.

Mendengar ini para murid dan guru yang ada di sini tidak dapat berkata-kata.orang-orang yang memiliki keberanian lebih, ingin mengulurkan tangan dan membantu ren. Namun setelah mereka melihat keajaiban cloning milik ren,mereka merasa. tidak cukup kuat untuk membantu, lebih parah lagi meraka hanya akan menjadi beban.

Inilah tahap selanjutnya rencana ren. Menyelamatkan sebanyak mungkin orang. Mendirikan camp bertahan,dan melatih orang-orang yang bertekat tinggi untuk bertahan hidup.

Tentu saja,sama seperti apa yang ren katakan pada Rika,ia juga akan membawa mereka yang layak untuk di pindahkan ke eart.

Walaupun ren bisa saja mengevakuasi mereka, sekali lagi ren tidak punya kewajiban untuk itu,dan tidak ingin bertingkah seperti pahlawan yang menaiki kuda pony. Ia hanya ingin memberikan kemungkinan bertahan hidup yang lebih besar pada manusia di dunia ini.

Ketika saeko ingin mengatakan sesuatu. Suara langkah kaki berlari terdengar di koridor dan memperlihatkan dua orang murid menuju ke arahnya.

Ketika murid itu melihat ren yang sedang berdiri di pintu masuk ruangan mereka berdua segera menghampiri nya.

??? : Hey...!! Mengapa kau tidak menunggu kami.

Ren hanya melihat ke dua orang ini dengan sekilas dan kembali melihat saeko.

??? : Yagami, apa yang kau lakukan pada para zombi di tangga atap sekolah dan di lorong..?

Kedua orang ini tidak lain adalah Takashi dan Rei.

Ren: aku menyingkirkan mereka.

Jawab ren dengan singkat.

Ketika Takashi dan Rei mengejar ren dari atap sekolah merek tidak menjumpai se ekor zombi pun yang berkeliaran.

Mereka hanya melihat tumpukan mayat tanpa kepala yang terletak di sana-sini. Ketika mereka merasakan sesuatu yang aneh telah terjadi Takashi dan Rei dengan cepat berlari untuk mengejar orang gila yang mencramahinya itu.

Rei: hey.. Jangan mengabaikanku..!! Kenapa kau tidak menunggu kami tadi..?!

Ren: haaah, bukan kah Takashi bersamamu, kenapa tempramen mu itu sangat bermasalah..lagi pula kalian tidak terluka bukan.?

Takashi dan Rei terdiam mendengar jawaban orang di depannya.

Saat Rei ingin mengatakan sesuatu suara langkah kaki lain datang dari arah tangga lantai bawah.

Mendengar itu orang-orang di sekitar ren menegangkan tubuh mereka.

Saeko,Rei dan Takashi juga menggenggam senjata mereka dengan erat menunggu suara itu memperlihatkan wujudnya.

??? : kenapa kita harus naik ke lantai tiga?! Bukan kah kita seharusnya keluar dari sekolah?!

Suara seorang wanita yang mengomel terdengar oleh ren dan lainnya..

??? : takagi-san jangan begitu, kita seharusnya berterimakasih pada yagami-san yang telah membantu kita.

Jawab suara lelaki.

Sesaat kemudian, ren yang bersama dengan Takashi dan lainnya dapat melihat segerombolan murid dan guru yang di pimpin oleh ren yang lain mendekati kelas.

Sama seperti saeko dan yang lainnya, grombolan murid yang baru datang bersama Rei dan Takashi shock melihat ada dua Yagami ren di depan mereka.

Tidak menunggu untuk orang-orang terkejut clon ren menghilang dalam asap putih.

Rei: A.. Apa itu tadi?! Kenapa ada dua Yagami?! Apa aku berlhalusinasi..?!

Teriak Rei mengisi seluruh lorong dan ruangan.

Takashi: tidak Rei, aku juga melihat dua orang Yagami sama seperti mu..

Saeko yang masih takjub melihat kemampuan ren yang aneh untuk kedua kalinya,kemudian berbicara sambil melihat ke arah ren.

Saeko: apa kau membuat clon yang lain untuk berkeliling ke seluruh sekolah.?

Mendengar itu ren hanya tersenyum.

Ren: yah ini kemampuan yang praktis bukan.?

Mendengar percakapan ren dan saeko kelompok saya dan Takashi tidak tahu apa yang harus mereka katakan.

Saya: hey, Yagami apa itu tadi? Apa clon yang sedang kau bicarakan itu.? Apa itu di buat dari teknologi canggih.. Tapi jika begitu maka seharusnya aku sudah mendapat kabar ini.

Ren: yah. Aku tidak ingin membuat orang-orang bertanya tanya jadi..

Saat ren membuat segel beberapa asap muncul di sekitarnya dan menampakkan 5 orang ren.

Ren: ini adalah kemampuanku shadow clon jutsu.ini adalah kemampuan dari keturunan ninja yang telah hilang dari peradaban.

Tidak menunggu yang lainnya bertanya ren melanjutkan.

Ren: aku telah menyebarkan banyak clon di seluruh penjuru kota ini jadi kalian hanya harus menunggu sementara di sekolah ini, sampai clon milikku memastikan keamanan daerah sekitar.

Mendengar penjelasan ren mereka hanya dapat tertegun.

Saya: A.. Apa-apaan itu..!! Ninja..?! Jika memang ada yang seperti itu maka pemerintahan tidak akan berantakan seperti sekarang.!!

Rasa frustasi saya memuncak saat ia meneriaki ren.

Ren: tentu saja Ninja itu ada, namun hanya aku satu-satunya yang mewarisi kemampuan mereka.karena clan kami telah menghilang. Dan untuk Ninja yang lain aku tidak tau mereka ada atau tidak di era moderen ini.

Tentu saja gigolo-kun ini hanya mengatakan omong kosong pada mereka semua. Namun entah apa yang di katakan nya benar atau tidak, mereka telah menyaksikan kemampuan ren dengan mata mereka sendiri.

Saeko: begitu, lalu apa para Ninja memiliki kemampuan yang lain selain cloning tubuh.?

Ren: tentu saja, kami para Ninja telah di latih dalam berbagai medan dan mempunyai banyak kemampuan..

Pada saat ren ingin melanjutkan suara lain menghentikan suara ren.

Kyoko: T.. Tungu dulu ren- kun. Bukankah kami adalah saudara shizuka sensei? Apa dia juga seorang ninja.?

Ren: tidak, sebenarnya aku adalah yatim piatu yang di angkat menjadi anak oleh orang tua shizuka sensei saat aku ber umur sepuluh tahun.

Jawab ren.

Saya: lalu kenapa kau dapat memiliki kemampuan kloning dan lainnya. Kesampingkan kau adalah keturunan Ninja. Itu bahkan tidak mungkin untuk seorang anak 10 tahun yang mencari makan saja akan merasa kesusahan, apa lagi untuk melatih kemampuan.!

Ren: Takagi, kau terlalu meremehkan kami. Para Ninja umumnya di latih pada umur 4 tahun agar dapat menguasai segala macam teknik dan kemampuan dari clan kami.pada umur 4 tahun aku di latih oleh kakek ku yang juga seorang Ninja selama 5 tahun.sebelum kakek meninggal ia berpesan dan membawa ku pada temannya yang seorang pemilik panti asuhan, di situlah aku hidup sebelum orang tua angkat ku mengadopsi ku.

Mendengar itu saya hanya terdiam memikirkan segala kemungkinan yang ada pada lelaki aneh di depannya.

Saeko: jadi, kau telah berlatih selama lima tahun di bawah kakek mu.. Apa Ninja juga belajar seni berpedang.?

(Author: entah mengapa ini menjadi sesi tanya jawab.

MC: itu elu yang salah kenapa lu bawa topik Ninja ke dunia zombi.!

Author: ya mau gimana lagi namanya juga fanfic.)

Saeko yang penasaran dengan latar belakang ren bertanya untuk memuaskan rasa penasaran ini.

Ren: tentu saja, kami Ninja belajar banyak hal, Ninjutsu, Taijutsu,Kenjutsu dan banyak lagi.

Kohta: A.. Ano... Yagami-san.. Apa Ninja juga belajar senjata moderen.

Kohta yang juga sedikit penasaran ikut memasuki ruang pembicaraan.

Ren: hahahah.. Hirano bukan..?

Ren mengambil senjata pada penyimpanan nya,yang mana ia beli dari toko system laku menyerahkannya pada kohta.

Ren: kau pasti tau ini...

Tidak memperdulikan keterkejutan kelompok itu akibat senjata laras panjang yang tiba-tiba muncul, ren kemudian menyerahkan senjata itu pada kohta.

Menerima senjata dari ren mata kohta berbinar-binar saat berkata seperti kamus elektronik.

Kohta: Rhein metal MG 3,senjata buatan Jerman untuk garda depan. Juga memiliki dua fungsi senjata mesin berat dan ringan.

Ren hanya dapat tersenyum dan berkata.

Ren: apa kau ingin mencobanya?

Kohta yang mendengar ini tertegun memandang ren dengan harapan di matanya.

Ren: cobalah,kau buat mengarahkannya pada meraka.

Ren menunjuk kerah jendela di mana itu terlihat dari lantai tiga,ada beberapa zombi yang masih berkeliaran di luar bangunan.

Kohta: T.. Tapi, bukankah itu akan menarik perhatian zombi yang lain jika suara senapan terdengar. ?

Ren: tenang saja. Di dalam bangunan ini clon ku telah membersihkan mereka semua.. Yang tersisa hanya yang berada di luar.

Saat ren ingin melanjutkan tiba-tiba suara teriakan se grombolan murid terdengar oleh seluruh kelompok yang bersama ren.

Di lantai tiga mereka bisa melihat ada sekitar 7 murid dan 1 guru berlari di kejar oleh puluhan zombi.

Ren melihat Rei yang memandang dengan kebencian ke arah guru yang berlari bersama para murid itu.

Ren: apa kau ingin membunuh shido Miyamoto. ?

Pertanyaan ren mengalihkan kan orang-orang disekitarnya dengan keterkejutan. Namun tentu saja ren tidak memperdulikan ini dan melanjutkan.

Ren: bunuh jika kau ingin membunuhnya, lagi pula dunia ini bukan dunia di yang sama seperti dulu. Di samping itu aku juga sangat tahu orang seperti apa shido itu.

Ren tetap diam saat ia mengalihkan pandangannya dari Rei ke arah kelompok shido. Dan itu menarik rasa penasaran orang-orang di sekitar ren yang akirnya ikut memperhatikan kelompok shido.

Sama seperti cerita aslinya kelompok ren dapat dengan jelas melihat kelakuan shido yang mengorbankan muridnya sendiri sebagai tameng untuk mengalihkan berhatian zombi.

Ahhhh... Tolong... Shido sensei..

Suara murid perempuan yang tertinggal dan jatuh ke tanah akibat shido berteriak dengan tangisan histeris.

Harapannya untuk hidup telah hilang

BAANNGG..!!!

suara letusan keras terdengar di sekitar bangunan gedung Sekolah fujimi.


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C6
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login