Rena masih bergelung dengan selimut sambil memeluk tubuh Ronald erat, dengan lengan sang suami menjadi bantalnya. Ronald menatap wajah imut istri kecilnya, tak tega rasanya harus meninggalkan dia dalam waktu yang entah sampai kapan.
Ronald membelai rambut panjang Rena dengan rasa sayang yang begitu besar, Ronald mengingat saat pertama kali ia bertemu dengan Rena, rasanya tak dapat dipercaya gadis kecil tomboy, yang selalu memakai celana pendek dan kaos oblong serta topi dapat melumpuhkan hatinya, membuat ia tak mampu berkutik dalam dekapan buaian cinta Rena, sang gadis kecil yang membuat dia rindu setengah mati jika sehari saja tak menatap wajahnya, jangankan sehari satu jam saja dia akan kebingungan dan galau tingkat dewa jika tak melihatnya.
"Bagaimana kau bisa membuat aku jatuh cinta padamu sampai segila ini? Hingga aku tak mampu menolak apapun keinginanmu." Gumam Ronald sambil membelai wajah Rena dan memberinya kecupan hangat di dahinya.