HAI HULA HULA…
MAAF YA TYPO MASIH BETEBARAN.
HAPPY READING….
Qia melambaikan tangannya ke Kenan yang sudah melajukan motornya meninggalkan area lobi kantor yang di kelola oleh Raka. Iya, Kenan tadi ternyata tidak mengantar Qia dengan mobil, melainkan dengan motor. Ketika Kenan mengangkat tubuh Qia yang reflek berteriak seraya mengalungkan tangannya di leher Kenan.
Qia sudah memohon agar dirinya naik bis saja, tetapi Kenan sama sekali tidak mengizinkannya Akhirnya Qia mengalungkan tangannya erat di leher Kenan seraya memejamkan matanya. Bahkan ketika Kenan meminta Qia untuk turun karena mereka sudah di samping motor. Qia sama sekali tidak mau turun, bahkan dirinya mengalungkan tangannya erat di leher Kenan.
Wajahnya yang ia sembunyikan di leher Kenan. Ia benar-benar tidak mau turun karena takut jika harus naik kemobil. "Buka mata kamu, dan lihat dulu apa ini," ucap Kenan yang berusaha untuk menari tangan Qia agar terlepas.