Sampai di panti asuhan, Qia turun dari motor kemudian ia menatap panti asuhan yang sudah sedikit berbeda dari sebelumnya. Terlihat lebih besar dan warna catnya juga sudah di ganti dengan warna kuning gading.
"Ayo Ta, masuk" ajak Janu seraya tersenyum.
"Iya," jawab Qia kemudian ia pun berjalan di belakang Janu.
"Assalamualaikum," salam Janu ketika ia masuk.
"Waalaikumsalam" jawab ibu panti dari dalam rumah.
Anak-anak panti lainnya sedang mengaji bersama di musholah yang ada di belakang panti asuhan ini. Musholanya masih berada di dalam halaman panti karena memang ada di halaman belakang, hanya terpisah tempat saja. Itu sebabnya hanya ibu panti saja yang menjawab salam dari Janu. "Bu," ucap Janu kemudian mencium punggung tangan ibu panti. Qia pun melakukan hal yang sama pada Ibu panti.
"Siapa ini, nak?" tanya Ibu panti pada Janu seraya tersenyum menatap Qia.