Alden tersenyum melihat Jisu yang berdiri di depan ruangannya, jangan lupakan lunch box serta satu liter mocca latte di kedua tamgannya.
"Hay, kamu sibuk gak?"
"Gak, kenapa Jis?"
"Oh ini aku siapain roti bakar sama salad buah, oh iya ini biar gak nganguk aku beliin kamu kopi"
"Ekstrem juga kopinya selengkap gini"
"Haha, iya ini aku bingung mau beliin apa jadi minum aja ya"
"Oke, kamu mau jenguk Ruby sekalian?"
"Iya, tapi kesini dulu"
"Biar sekalian ya?"
"Enggak dong aku emang mau ke kamu, sekaliannya nengok Ruby"
"Niatnya ngasih ini ke aku doang gitu?"
"Kenapa kamu gak suka ya?"
Muka Jisu berubah sendu, entahlah padahal dia sangat bersemangat untuk menyiapkannya tadi, tapi seakan respon yang Alden berikan pertama kali bukan seperti yang dia harapkan.
"No no no, aku suka, aku cuma kaget aja, makasi ya kamu udah ngasih aku lunch super sweet kayak gini, besok lagi ya"