Sana menarik tangan Wiga dengan sangat kasar saat melihat Wiga terus menghindarinya dengan berjalan cepat, merasa hasratnya lebih tinggi Sana bersih keras menarik Wiga agar bisa berbicara dengannya lebih banyak.
"Apa sesulit itu bicara sama gue hanya lima menit aja?"
Begitu tanya Sana yang langsung marah-marah beribaratkan menodongkan pisau agar Wuga terus diam, namun Wiga hanya melirik Sana sedikit lalu membuang wajahnya malas.
"Menjauh dari gue!" Perintah Wiga pada Sana langsung saja. "Saat lo mensucikan diri dimanapun lo berada, lo enggak akan terlihat bersih lagi di mata gue," sambung Wiga membuat Sana terdiam mendengarnya.
"Lupakan hubungan ini, dan pastikan lo sadar siapa lo dan siapa gue sekarang," lanjut Wiga masih belum selesai. "Singkirkan tangan lo dari tangan gue," titah Wiga lagi membuat Sana justru mengeratkan tangannya agar lebih menggenggam tangan Wiga.