Capítulo 192: SESUATU YANG BURUK

"Kabar buruk!" ucap Sadewa mengatakannya dengan pelan, Aldi mendengarnya hanya bisa memutar bola matanya malas. "Lo datang saat adik lo ke kampus?" tanya Aldi tidak bersahabat sama sekali.

"Kenapa? Gue jam pagi sekarang, apa ada yang salah?" Balik bertanya Sadewa. Aldi memutar bola matanya malas. Berdebat dengan Sadewa adalah makanan seharu-hari Aldi jika bertemu. Terlebih jika mereka memiliki banyam TMI untuk satu sama lain.

"Wiga ke kampus?" tanya Sadewa sekarang, Aldi menjawab hanya dengan menganggukan kepalanya singkat. "Iya," jawab Aldi pelan, dia menunjuk ke arah pintu keluar mengatakan jika dia berusaha mengatakan jika Aldi mengantarnya.

"Gue kira lo akan berubah," celetuk Aldi tiba-tiba, Sadewa terkekeh meresponnya. "Akan aneh orang jahat tiba-tiba berubah menjadi baik," Aldi mendengarnya memutar bola matanya malas. "Udah gue duga sebelumnya," sahut Aldi pelan, Sadewa terkekeh.