"Apa kamu serius?" tanya Sana sangat terkejut saat Wiga mengatakan hal diluar ekspetasinya. "Iya, ayo ke hubungan yang lebih serius dari sebelumnya," ucap Wiga debgan suara sangat tegas sekali. Sana tidak bisa mengatakan apapun dia masuh diam dan tidak bisa bergerak dengan lebar.
"Sayang," panggil Wiga pada Sana, dia masih diam saja. Wiga memeluknya dengan lembut dan mencium puncak kepala Sana pelan. "Apa aku terlalu terlambat?" tanya Wiga menanyakannya secara langsung, Sana menggelengkan kepalanya jika itu bukan masalah besar. "Aku benar-benar merasa kalau ini adalah yang paling terbaik selama aku menjalani hubunganku dengan semua laki-laki yang pernah ada," ucap Sana lirih, Wiga masih bisa mendengarnya.