"Mereka siapa?" tanya Vera saat melihat Devan baru saja selesai menelfon seseorang. Devan memggelengkan kepalanya jika itu bukan masalah besar.
"Sepupu," Vera menganggukan kepalanya percaya. "Dia mau bertamu sama lo, atau apa?" Devan menggelengkan kepalanya. "Bukan masalah serius," Vera memutar bola matanya malas.
"Ada lah lo tahu, gue penasaran sama salah satu dari mereka," sahut Vera membuat Devan berdecit. "Silahkan aja, salah satu dari mereka sepupu gue," jawab Devan terlihat sangat santai. Dia memasukan ponselnya ke ke saku celananya santai.
"Lo cemburu?" tanya Vera terkekeh sedikit, dia menarik tangan Devan yang akan menjauh darinya. "Apa si," singkir Devan tidak terima, dia mengambil jalan lain saat Vera selesai mencekalnya, Vera terkekeh.