Setelah Wiga mendapat makian dadi Aldi Sadewa mendatangi Wiga. "Apa yang terjadi, kenapa lo tumpahkan minuman itu ke Salsha?" 'Shit, Sadewa bangsat!' umpat Wiga dalam hati.
"Lo dimana, bisa-bisa seorang kakak membiarkan asiknya dimaki-maki oleh pacar mantan pacar kakaknya," keluh Wiga membuat Sadewa terdiam. "Gue ambil minum tadi," Wiga memutar bola matanya malas.
"Gue mau pulang sekarang," gerutu Wiga pergi menjauh dari Sadewa, kakaknya menarik tangannya. "Apa perjuangan dan membuang uang sampai sini akan lo biarkan sia-sia demi menumpahkan minuman ke gaun Salsha," Wiga mengeratkan kepalan tangannya marah.
"Ini juga gara-gara lo pergi enggak bilang, gue tadi cari lo saking paniknya. Dan ternyata lo ambil minum di lain tempat dan gue enggak sengaja nabrak Salsha," Sadewa menggelengkan kepalanya jika itu bukan masalah besar.