"Lo Kuliah di sini?" tanya satu mahasiswi lain pada Aldi. Yang ditanya hanya bisa memutar bola matanya malas. Dia berjalan menjauh menuju kelasnya setelah mengantarkan Salsha ke kelasnya.
Mahasiswi tadi mengikuti Aldi tidak jadi masuk ke kelasnya. "Lo ke kelas gue tadi, apa cewek lo ada di Bisnis tiga?" Aldi memutar bola matanya malas menanggapinya.
"Bukan urusan lo," Perempuan tadi terkekeh sedikit. "Urusan gue, karena itu kelas gue," jawabnya masib penasaran kenapa Aldi ke kelasnya tadi. "Cewek lo benar-benar di Bisnis tiga?" tanya nya lagi mendesak Aldi untuk menjawab pertanyaannya.
Aldi berhenti berjalan dan membalik tubuhnya menatap mahasiswi tadi. "Kenapa lo terus gangu gue? Apa jawaban gue masih lo ragu kalau gue benar-benar enggak tahu Devan dimana? Na, gue enggak tahu Devan dimana kenapa lo keras kepala?"
Sangat rumit untuk mengerti apa dia menjaga hatinya seperti aku menjaga perasaanku pada orang lain. Kuncinya hanya percaya, tapi jika dia yang dimaksud justru mem'blokir' komunikasi. Apa yang harus di lakukannya sekarang?