Capítulo 1117: Setengah Wajah Murni dan Cantik

Intinya, apa yang bisa mereka lakukan, mereka melakukannya dengan putus asa.

Tapi MIMO mengatakan bahwa dia merasa panas di bawah sinar matahari, selama dia berdiri diam, itu bagus.

Ji An'an yang mendengarnya saat itu benar-benar ingin menamparnya sampai mati.

Bagaimana orang yang menginginkan semua ini, tetapi tidak mendapatkan apa-apa, dan hanya bisa memerintah orang lain, bisa hidup sampai sekarang?

　　MIMO DUDUK DI KARANG DENGAN KAKI TERLIPAT, MATANYA TERTUJU KE DEPAN, SEOLAH-OLAH DIA SEDANG MENUNGGU, MENUNGGU.

Ekor ikan yang panjang juga bersisik hitam. Ia tidak seperti putri duyung, ia jatuh ke arah duyung jahat.

Ji An'an memegang tiang laut di tangannya, ia dengan putus asa mengayunkan rodanya dan mengail rantai permata palsu di kaitnya ……

MIMO tampaknya akhirnya menunggu penantiannya, memegang tangannya, dan diam-diam melihat batu permata jatuh di telapak tangannya.

Wajahnya yang sedih tertawa, setengah topengnya tiba-tiba terlempar dan terbuka ……