Waktu menunggu terasa sangat lama dan menyedihkan.
Ji An'an berdiri di depan jendela, ia menatap senja dan lampu berwarna-warni di luar rumah yang sudah menyala terang. Warnanya pun mampu menyinari salju yang tebal sehingga memunculkan suasana hangat nan lembut.
Kemudian, beberapa polisi turun ke bawah setelah mengambil bukti. Wei'er membawakan tas kulit berisi daftar barang yang hilang. Ia pun berkata, "Ini adalah data barang berharga milik Tuan kami yang hilang."
Mendengar itu, sontak punggung Ji An'an terasa dingin. Ada barang berharga yang hilang? Wanita ini tentu tidak pernah mencurinya. Jadi, bagaimana bisa hilang?
Dan ironisnya, tujuannya untuk mendekati Beiming Shaoxi kali ini adalah untuk mencuri batu permatanya.
"Kamu adalah wanita yang paling tidak berdaya menghadapi apapun…."
Ya, pria bertopeng perak waktu itu pernah berkata demikian dengan suara seraknya. Sekarang, suara itu seketika terngiang pelan di telinganya.