Baixar aplicativo
22.22% Club pembantu hantu / Chapter 2: 1-kasus pertama #Bu guru Lia (1)

Capítulo 2: 1-kasus pertama #Bu guru Lia (1)

"Apa kamu tau penyebabnya apa nad"tanya surya

Sementara nadia hanya geleng geleng kepala

"Tapi waktu itu kamu bilang sesuatu nad"ucap rina sambil memakan premen lolipop

"Aku ga bilang apa apa selama upacara"ucap nadia seperti biasa yang selalu datar

Dia berbohong

Bisik seseorang ditelinga surya, surya langsung matanya mencari kemana mana, namun ia tidak menemukan wujud dari orang yang membisikannya, ia sudah mengerti bahwa yang barusan membisikannya tidak berwujud.hantu

Surya langsung menantap nadia dengan tajam, ia tau bahwa ada sesuatu yang disembunyikan nadia, persahabatan ini ada sejak kecil namun sifat nadia tidak pernah berubah dan membuat surya selalu bertanya tanya

Sebenernya apa yang kamu sembunyikan nad

Surya terkejut karna nadia membalas tatapan tajam yang sangat mengerikan

Sementara ada seseorang yang menatap keduanya dengan cemburu,bukan caca dia terlalu polos untuk mengerti cemburu tapi al yang sudah sedaritadi berdiri di depan pintu markas mereka tanpa masuk ke dalam.

"krik krik kenapa jadi sunyi gini dah"ucap baim sambil berjongkok padahal ada bangku untuk diduduki.

"Ih baim bikin kaget aja"ucap caca yang duduk disebelahnya yang memang sedari tadi ia melamun

"mau jadi bujangan tua lo Al berdiri didepan pintu terus"ejek rina sambil tertawa, semuanya langsung menatap ke arah pintu yang terdapat Al yang sedang berdiri disana menatap ke arah nadia dia belum menyadari bahwa sahabatnya menatap dirinya ia baru menyadarinya ketika nadia pun ikut menatap ke arahnya membuat ia langsung membuang muka.salting

Al melangkah menghampiri sahabatnya dan langsung duduk didekat nadia, sementara surya senyum senyum geli karna dia tau bahwa sahabatnya itu diam diam suka sama nadia.

"Kemaren ada kejadian apa?"tanya al yang memang ia tidak tau karna tidak masuk sekolah karna sakit

"Sudah sembuh?"tanya nadia membuat semuanya hanya geleng geleng kepala, nadia tuh aneh gdrian sama yang lain dingin dan susah diajak ngobrolnya tapi dengan Al beda tapi tetap saja sih datar

"kalo belum sembuh aku yakin, aku bakal disuruh pulang lagi sama kamu nad"ucap Al sambil tersenyum

"Dunia berasa milik berdua, yang lain ngontrak"ucap yang lain kompak kecuali surya ia sebenernya tidak suka dengan sifat nadia yang belum terbuka kepada sahabatnnya.

"Mg kita lagi ngontrak ya"tanya caca polos

.

.

.

Surya sedang berada diruang guru menaro buku teman kelasnya yang disuruh ditaro dimeja bu tira

Ketika ia sudah menaro buku tersebut ntah kenapa kakinya melangkah bukan keluar malah ke meja dipojok yang bertulis "bu guru lia"

Surya dengan lancangnya mengecek semua buku yang ada dimeja bu guru Lia yang meninggal mendadak didepan semua murid dan guru ketika sedang pidato, surya merasa ini semua ada yang menganjal ntah apa itu tapi ia yakin bahwa ada sesuatu yang harus ia pecahkan.

Ketika surya akan mengambil salah satu buku yang menurutnya berbeda tiba tiba ada menepuk pundaknya, ia terkejut dan langsung membalikan badan dan seseorang berdiri didepannya

Nadia

"Dicari anak anak"ucap nadia datar dan langsung pergi begitu saja meninggalkan surya yang memang sedang sendirian diruang guru, karna semua guru sedang rapat ditempat ruangan kepala sekolah.

Kenapa harus ribet nyamperin sampai ke sini, kan masih ada wa

"Ada apa"tanya surya ketika sudah sampai didepan sahabatnya yang ternyata sedang sibuk, baim dengan tiduran sambil memainkan gamenya dan caca rina sedang ketawa ketiwi liat tiktok dihp rina

"Apaan sih datang datang nanya ada apa"ucap baim sambil fokus ke hpnya

"Bukannya kalian nyariin aku ya"

"Idih ngakak,geer bangat lo matahari, siapa juga yang nyariin lo, bahkan pacar lo aja si caca ga ngeeh lo ga ada disampingnya malah anteng noh liat cogan joget joget dititok, iya ga ca"ucap baim yang sudah duduk tidak memainkan gamenya lagi

"Iya"ucap caca tanpa melihat ke arah surya masih fokus melihat tiktok

"Nadia mana"tanya surya lagi

"Apa"ucap datar seseorang dibelakangnya, surya pun membalikan badannya, bediri dibelakangnya seseorang yang ia cari bersama Al

"Kenapa lo nyariin nadia"tanya Al yang mulai cemburunya

Surya tidak menjawab ia malah menatap tajam lagi ke arah nadia, ntah lah ia merasa aneh setiap dekat dengan nadia, ada aura yang beda dan itu membuatnya selalu mencari sesuatu yang nadia sembunyikan.

Dan surya baru menyadari nadia yang ia lihat didepannya sekarang berbeda dengan nadia diruang guru, nadia sekarang wajahnya datar namun tidak pucat sedangkan nadia diruang guru wajahnya pucat bahkan ada goresan yang terlihat dilehernya melebar ke belakang.

Surya langsung membalikan badannya kembali dan berkata"ada yang ingin aku bicarakan jadi tolong minta waktunya sebentar"

Melihat wajah surya serius semuanya langsung duduk dibangku yang memang sudah ada disedikan dimarkas tersebut.

"Kalian tau kalo markas ini bukan markas resmi kita, dan tempat ini disedikan oleh guru untuk club kita jadi mari kita mulai untuk membantu menyelesaikan masalah hantu dan aku rasa ini saatnya"

"Memangnya kita mau bantu hantu siapa"tanya caca yang langsung diketawain oleh baim dan rina

"Bener njir kata si caca kita mau bantu hantu siapa yakali hantu nenek moyang lo"ucap baim sambil tertawa sambil memengang perutnya

"Bu guru Lia"ucap surya

Membuat semua orang binggung kecuali nadia yang diam tidak bisa ditebak apa yang dipikirkannya

Bersambung....


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C2
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login