Capítulo 172: Richard Yang Mana

Hari mulai malam. Awan mendung menyelimuti langit. Suara jangkrik bersahutan, mengobrol dengan bahasanya sendiri. Angin terlihat terasa lebih tenang, tak menggoyangkan daun-daun hijau yang terlihat segar. Bintang-bintang tersembunyi, menyelinap dibalik awan mendung yang tebal dan kelam. Udara terasa dingin hingga terasa ke tulang.

Kendaraan lalu lalang di jalanan. Bus menghantarkan para penumpang, angkot berhenti sesuai jurusannya masing-masing. Mobil-mobil berisi tawa, motor tak kalah bahagia.

Di sinilah gadis itu berada. Gadis dengan knit cardigan berwarna putih dan celana kulot panjang senada. Rambutnya diikat dengan rapi menggunakan scrunchie berwarna merah polkadot. Kemudian gadis itu menyempurnakan oufitnya dengan sneakers berwarna putih.