=Ami POV=
Kami tiba di rumah tuan Hadiyaksa yang halaman depannya dirapikan oleh para penjaga. Suasananya tidak banyak berubah. Aku sedikit mengedarkan pandangan, rumah ini sudah beralih fungsi, namun sama sekali tidak mengubah bentuk dan isinya. Masih sama dengan yang terakhir kuingat.
Kami masuk dengan disambut ramah oleh seorang pelayan. Ada seorang penjaga juga disana, kurasa mereka dipekerjakan oleh Gedung Kuning untuk ini.
Kuletakkan bunga di samping masing-masing dari mereka. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan selanjutnya. Aku hanya merasa rindu. Walau sebagian besar memoriku bersama keluarga ini tidak begitu baik, namun tetap saja mereka membuat hidupku banyak berubah. Aku menghargai perubahan itu.
Aku berdiri lama di tempat bang Athan. Sosoknya yang tiba-tiba muncul saat aku sedang menatap Ge, sangat mengganggu. Dia kasar, namun senyumnya mampu membuatku merasa nyaman.