=Ami POV=
Kuhirup dalam-dalam udara sejuk di sepanjang jalan yang kami lalui. Pepohonan bergoyang dengan pelan, ke kanan dan ke kiri. Aku menyukainya. Suara burung bernyanyian menyambut senja yang hampir menyusul siang. Kami belum juga keluar dari distrik, masih menapaki jalanan di sekitaran perkebunan. Setapak, namun cukup luas jika dilewati oleh mobil.
Jarel bersiul menyambung bebunyian dari dalam hutan yang kami lalui, bersambut dengan suara burung yang terdengar indah. Laya berjalan paling belakang. Dia sangat menikmati pemandangan sekitar, sesekali dia memetik buah hutan yang batangnya mengarah ke jalan.
Samar, aku mendengar suara seseorang yang meminta tolong namun juga merintih. Suara serak seorang pria tua, aku yakin itu. Namun aku belum menemukan siapapun di sekitaran kami. Hanya pepohonan dan semak yang membentang di sepanjang tepian jalan yang kami lalui. Aku hampir lupa sejauh apa jalan menuju gerbang, namun fokusku mulai teralihkan pada suara pria tua itu.